Djarot Sebut Bobby Nasution Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi karena Dukung Prabowo-Gibran

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

Tangkapan video youtube kompastv, pdi perjuangan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

Terkait hal tersebut, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut Bobby otomatis tak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi.

Pasalnya, PDIP memiliki calon sendiri di kontestasi Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Manuver Bobby Nasution, Belok Dukung Prabowo-Gibran, kini Hadapi PDIP: Sudah Saya Sampaikan

"Secara otomatis bukan sebagai anggota partai (PDIP) lagi," kata Djarot kepada wartawan, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

"PDI Perjuangan dalam berjuang tidak pernah bermain di dua kaki," terangnya.

Kini partai berlambang banteng moncong putih itu tinggal menunggu Bobby untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) miliknya.

Pengembalian KTA merupakan bukti resmi bahwa Wali Kota Medan itu telah meninggalkan PDIP.

"Kita tunggu sikap ksatria Mas Bobby untuk kembalikan KTA ke DPD Sumatera Utara," tutur pria berusia 61 tahun itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa proses klarifikasi telah dilakukan oleh partainya usai Bobby Nasution berbeda arah dukungan politik di Pilpres 2024.

Hasto juga menegaskan, DPP PDIP melalui Komarudin Watubun telah memanggil Bobby.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), Bobby Nasution (kanan).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), Bobby Nasution (kanan). (Tribunnews/JEPRIMA, YouTube PDI Perjuangan)

Baca juga: Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Ini Sikap PDIP Medan

"Ya semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani, kami partai demokrasi Indonesia yang memegang kultur demokrasi."

"Sehingga, melalui klarifikasi Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kita tunggu dari batas waktu yang ada," kata Hasto ditemui usai menghadiri rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung Hign End, Jakarta, Rabu.

Hasto meminta agar Bobby bertanggung jawab dengan keputusannya yang tak mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Oleh sebab itu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini meminta Bobby mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," tegas Hasto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved