Resort Berkelas Internasional Akan Dibangun di Pulau Liwungan Pandeglang
PT. Generasi Cipta Mandiri (GCM) akan membangun resort di Pulau Liwangan, Pandeglang.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - PT. Generasi Cipta Mandiri (GCM) akan membangun resort berkelas internasional di Pulau Liwangan, Pandeglang.
Upaya membangun resort itu dilakukan setelah PT GCM menjadi pemenang lelang pengelolaan Pulau Liwungan.
Aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tersebut akan dikelola selama 25 tahun, terhitung sejak 2024.
Baca juga: Mirip Cukang Taneuh, Ini Wisata yang Sering Disebut Grand Canyon dari Banten, Namanya Curug Putri
"Saya lupa resort bintang berapa nya, empat atau berapa gitu. Tapi yang jelas akan dibangun resort," kata Kasubid Pemberdayaan BMD pada BPKAD Pandeglang Hayatun Nufus saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Minggu (12/11/2023).
PT GCM hanya dibolehkan untuk membangun resort dan mengelola pariwisata sebanyak 70 persen dari luas Pulau Liwungan.
"Sisanya harus dialokasikan untuk keperluan konservasi penghijauan, termasuk mencegah erosi dan abrasi," ujar Nufus.
Meski demikian, Nufus mengaku, masih menyusun perjanjian kontrak tersebut dengan pihak perusahaan.
Terutama terkait hak dan kewajiban pihak perusahaan dalam pengelolaan Pulau seluas 23 hektar tersebut.
"Harus ada dong evaluasi kan sangat penting perjanjian itu, kalau gak ada evaluasi khawatir kayak yang udah-udah, kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Dia menjelaskan, Pemkab Pandeglang mendapat dua keuntungan dari pengelolaal Pulau Liwungan.
Pertama kata Nufus, kontribusi tetap setiap tahun sebesar Rp 243 juta. Kontribusi ini terus naik hingga 3,55 persen setiap tahun.
"Jadi kalau selama 25 tahun sekira Rp 9 miliar lebih," kata Nufus
Baca juga: Bukan di Lembang Bandung, Wisata dengan View Seindah Ini Ada di Serang Banten, Sudah Tahu Namanya?
Kedua lanjut Nufus, Pemkab Pandeglang akan mendapatkan profit sharing atau pembagian keuntungan 36,4 persen dari laba bersih setelah 10 tahun mengelola Pulau Liwungan.
"Terus pembgaian keuntungan itu ada kebijakan juga, 40 persen dari ketungungan dipisahkan dulu untuk mitra (perusahaan) namanya fremi resiko," ujarnya.
Selanjutnya ungkap Nufus, keuntungan 60 persen kemudian dibagi antara perushaan dengan Pemkab Pandeglang, dengan persentase 40 persen perusahaan 60 persen Pemkab Pandeglang.
"Kemudian setelah jangka waktu masa perjanjian selesai, kontruksi yang sudah dibangun diserahkan ke pemda jika tidak dilakukan perpanjangan perjanjian," jelasnya.
Wisata Bukit Sodong: Kala Sawah dan Pantai Saling Berpadu Hasilkan View yang Indah, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Membentang dari Banten hingga Timur Jawa, Proyek "Giant Sea Wall" Tak Sepenuhnya Pakai Beton |
![]() |
---|
Pemkab Pandeglang Jelaskan Lagi Alasan Pasang Pintu Lapis Baja |
![]() |
---|
Dinsos Coret 14 KPM Penerima Bansos di Pandeglang Terindikasi Judol Slot |
![]() |
---|
Polda Banten Siapkan Pasukan Gabungan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.