Buka-bukaan Isro Mi'raj soal Penunjukan Bakal Calon Wali Kota Cilegon
Ketua DPRD Cilegon sekaligus Sekretaris DPD II Partai Golkar Cilegon, Isro Mi'raj menerima mandatsebagai bakal calon Wali Kota Cilegon untuk Pilkada
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Ketua DPRD Cilegon sekaligus Sekretaris DPD II Partai Golkar Cilegon, Isro Mi'raj menerima mandat sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon untuk Pilkada 2024 yang diusung oleh partai Golkar.
Selain Isro Mi'raj, DPP Partai Golkar juga mengusung Ketua DPD II Partai Golkar Ratu Ati Marliati untuk kembali maju di Pilkada 2024 sebagai bakal calon walikota Cilegon.
Keduanya resmi diberikan mandat sebagai bakal calon walikota Cilegon pada Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Kenakan Syal Palestina, Ketua DPRD Cilegon Isro Miraj Pimpin Doa Bersama saat Rapat Paripurna
Ketua DPRD Cilegon, Isra Mi'raj menerangkan bahwa dalam mandat yang diberikan kepadanya, secara umum DPP Partai Golkar menugaskan kepadanya untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Arahan ketum intinya ketika sk (bakal calon walikota,-red) ini dikeluarkan, dan semua diberi tugas parameternya untuk memenangkan pileg dan pilpres, dan ini tiket (bakal calon walikota,-red) ini gratis, dibayarnya secara sekarang ini kerja keras memenangkan pemilu," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/11/2023).
Diakui Isro, dalam penyerahan SK kepada seluruh bakal calon kepala daerah se Indonesia, DPP Partai Golkar tidak menyampaikan tugas secara spesifik terkait Pilkada.
Terlebih dalam bursa Pilkada 2024, DPP Partai Golkar menunjuk dua bakal calon walikota Cilegon.
"Ke arah sananya belum disampaikan secara spesifik, makanya saya tidak ngerasa besar kepala, tidak merasa hebat, tidak merasa ini menjadi persaingan, karena kita sama-sama ingin membesarkan partai di mana kita sedang bernaung," ungkapnya.
Dalam mandat itu, kata Isro, secara umum hanya menugaskan untuk memenangkan pemilu baik itu pileg ataupun Pilpres.
Sehingga baik secara tersurat ataupun tidak tersurat, kata dia, sebagai kader tentunya semua kader akan menjalankan tugas pimpinan.
"Intinya perjalanan masih jauh, jadi ini juga menjadi sesuatu yang perlu di tindaklanjuti dalam bentuk tindakan yang ril, seperti saya sampaikan diawal, tidak tertulispun semua kader golkar punya tanggung jawab untuk memenangkan pileg dan pilpres, sebagaimana menjadi putusan oleh rapimnas," terangnya.
Saat disinggung mengenai mandat yang diberikan DPP Partai Golkar soal adanya dua bakal calon walikota Cilegon yang diusung.
Kemudian bagaimana nantinya strategi untuk memenangkan Pilkada di Cilegon.
Baca juga: Sosok Isro Miraj, Ketua DPRD yang Masuk Bursa Calon Wali Kota Cilegon, Segini Hartanya
Isro menjawab dengan tegas bahwa dirinya secara peibadi dirinya belum memikirkan Pilkada dan tetap menghormati ketua DPD II Golkar Cilegon.
| Hari Pertama Pembatasan, Truk Tambang Terpantau Melintas di Depan Kantor Gubernur Banten |
|
|---|
| Lewat Desa Binaan, Imigrasi Banten Tanam Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah TPPO |
|
|---|
| 50 Bus Massa Aksi Demo Guru Madrasah Swasta dari Banten Berangkat ke Jakarta Malam Ini |
|
|---|
| Apakah Pemutihan Pajak Kendaraan Banten Diperpanjang hingga Akhir Tahun 202? Ini Kata Gubernur |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Hari Ini di Cilegon Banten, Pemotor Tewas Usai 'Adu Banteng' dengan Daihatsu Sigra |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.