Mau tak Mau Rukmini Harus Operasi Ambeien, Bersyukur karena tak Pusing untuk Biaya

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Setelah menjalani operasi ambeien, Rukmini tidak khawatir dengan biaya.

Biaya operasi yang dijalani ibu berusia 51 tahun ini telah dijamin program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi saya, tetapi juga keluarga dan kerabat terdekat," katanya.

Baca juga: Asep Tahu Tekanan Darah Pakai Fitur Kalkulator Kesehatan di Mobile JKN: BPJS Kesehatan Keren!

Sebagai seorang ibu, Rukmini sangat memperhatikan kesehatan keluarga dan menjadi prioritas.

Adanya program JKN dari BPJS Kesehatan menjadi solusi karena Rukmini tidak lagi pusing memikirkan biaya.

"Pokoknya sangat banyak yang terbantu dengan Kartu JKN ini,” ujar Rukmini.

Dia dan keluarga memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN sejak BPJS Kesehatan ada pada 2014.

Rukmini terdaftar menjadi peserta JKN di segmen Peserta Bukan Penerima Upah.

Menurutnya, jaminan kesehatan merupakan hal yang wajib dimiliki setiap orang karena tidak tahu kapan sakit itu datang.

Sejak menjadi peserta JKN, Rukmini mengaku sudah beberapa kali memakai BPJS Kesehatan untuk
menjalani perawatan karena penyakit yang dideritanya saat ini.

Selama ini, dia berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Dia merasa wasir yang dideritanya tidak terlalu mengganggu, tetapi belakangan mengalami pendarahan yang mengharuskannya segera dioperasi.

Baca juga: Tak Hanya Bermanfaat, Ika Senang Jadi Peserta JKN: Bahagia Rasanya Menjadi Pahlawan bagi Sesama

“Khawatir makin memburuk, saya langsung periksa ke Rumah Sakit Sari Asih Karawaci. Ternyata benar, harus segera dioperasi karena sudah tidak cukup dengan pengobatan biasa," ucapnya.

Mau tidak mau Rukmini harus menyetujui operasi setelah mendengar keterangan dokter.

Dia langsung cek darah lengkap dan berpuasa sebelum menjalani operasi.

Rukmini mengungkapkan sebagai pasien JKN yang dilayani di rumah sakit, semuanya terasa sangat prima.

Hal tersebut tecermin dari cepatnya respons seluruh petugas, baik medis maupun non-medis yang membantunya.

Baca juga: Sempat Khawatir Gunakan JKN, Maemunah Baru Sadar Manfaat dari Program BPJS Kesehatan

Proses pendaftaran yang mudah, fasilitas kamar bersih karena selalu dirapikan, dan sarapan datang tepat waktu sehingga Rukmini tidak merasa kekurangan apapun seperti halnya yang didapatkan pasien umum.

Dia mengaku sangat puas dan bersyukur telah ditangani dengan baik oleh semua petugas rumah sakit.

Seluruh prosesnya berjalan dengan lancar, mulai pendaftaran sampai dilakukan tindakan operasi, tidak ada kendala.

"Pokoknya saya sangat merasa terbantu dengan Kartu JKN ini. Dari pihak rumah sakit hanya meminta menunjukan kartu JKN atau KTP tanpa berkas tambahan lainnya," katanya.

Setelah pendaftaran, Rukmini langsung dipindahkan ke kamar rawat inap untuk persiapan operasi.

"Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan BPJS Kesehatan ini. Selain layanan yang bagus, saya jadi tidak gusar masalah uang untuk biaya operasi karena tahu sendiri berapa biayanya kalau harus tanggung sendiri?” ujar Rukmini.

Baca juga: Ekonomi Keluarga Terbantu dengan Sistem Gotong-Royong Iuran yang Diusung dalam Program JKN

Dengan kepuasan pelayanan tersebut, dia semakin mempercayai program JKN dapat membantu diri dan keluarga ke depannya.

Dia berharap, seluruh peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat merasakan manfaat besar yang diberikan program JKN.

Bahkan, masyarakat lain yang masih tinggal di daerah terpencil dan sulit terjagkau pun dapat merasakan hal yang sama seperti Rukmini.

Tanpa ada keraguan, Rukmini turut memberikan informasi terkait program JKN ke sanak keluarga dan
kerabat lainnya.

Dia yakin program JKN adalah pelindung terbaik masyarakat Indonesia.