Ngeri! Pemuda di Tangerang Siram Air Keras saat Tawuran, Korban Alami Luka Berat

TRIBUNBANTEN.COM - Insiden tawuran pelajar terjadi di Perumahan Barata, Jalan Bangun Reksa, Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada Senin (4/12/2023) 02.30 WIB.

Di antara mereka ada yang menyiramkan air keras kepada lawannya.

Sehingga membuat korban menderita luka berat.

Sebelum tawuran, kedua kelompok itu membuat janji di media sosial.

Dua kelompok itu adalah Kelompok dengan nama JAHA 71 melawan kelompok SBS.

Baca juga: 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren Tangerang Ditangkap Polisi, Susul 12 Pelaku Lainnya

Aparat Polsek Ciledug bersama Polres Metro Tangerang Kota sudah menangkap enam dari dua kelompok yang terlibat tawuran.

“Para pelaku membawa kayu, batu, dan berbagai jenis senjata tajam, seperti celurit serta menggunakan air keras," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

CCTV merekam peristiwa tawuran itu.

Sementara itu, warga juga sudah melaporkan kepada aparat kepolisian.

Insiden itu mengakibatkan seorang berinisial IEP (23) mengalami luka berat.

IEP terkena siraman air keras dan bacokan senjata tajam.

Korban terluka bacok di bagian paha dan luka bakar di wajah.

"Dua kelompok ini terlihat saling serang hingga masuk ke dalam permukiman warga,” kata dia.

Hingga akhirnya, aparat kepolisian menangkap 6 pelaku tawuran dari 2 kelompok.

Para pelaku tersebut, yaitu MA (17), RLY (15) dan MF (15) berstatus pelajar, lalu NAM (25), DE (24).

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren Tangerang, Totalnya Jadi 18 Orang

"MA (28) diduga pelaku pembacokan dan menyiram air keras dari pihak lawan,” tuturnya.

Aparat kepolisian turut menyita barang bukti sebilah sajam jenis celurit.

Para pelaku tawuran ini dijerat Pasal 170 , 351, dan 358 KUHP penganiayaan secara bersama-sama akibatkan luka berat dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.