Daftar 6 Bahasa Gaul yang Diungkap 3 Capres saat Debat Pilpres: Ada Sorry Ye hingga Wakanda No More

Penggunaan diksi (pilihan kata) yang dipakai para calon presiden (capres) di debat putaran pertama menarik untuk disimak.

Tribunnews/Jeprima
Penggunaan diksi (pilihan kata) yang dipakai para calon presiden (capres) di debat putaran pertama menarik untuk disimak. 

Atas pertanyaan itu, Prabowo mengatakan telah berdiskusi dengan tim dan pakar hukum yang ada di timnya. Mereka memberi masukan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. ”Yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan. Dan tindakan itu sampai sekarang masih diperdebatkan. Tapi intinya, keputusan final dan saya laksanakan,” ujarnya.

”Kita ini bukan anak kecil, Mas Anies, Anda juga paham. Sekarang begini, intinya rakyat yang memutuskan, rakyat yang menilai, kalau gak suka dengan Prabowo-Gibran, ya gak usah pilih kami," ujarnya.

6.  Mas Anies... Mas Anies.....

Prabowo menanggapi  pernyataan Anies  mengenai demokrasi di Indonesia.

Dia menilai pandangan Anies terlalu berlebihan.

"Mas Anies.. Mas Anies,....Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang Demokrasi ini dan itu dan ini Mas Anies di pilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemeritnah yang berkuasa. Saya yang musuh bapak kalo Demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi Gubernur," ungkap Prabowo dalam debat itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Prabowo Sudah Latihan Debat Capres, Akui Bakal Banyak Kejutan

Penggunaan Diksi

Harian Kompas menulis soal penggunaan diksi dalam debat capres perdana itu.

Dijelaskan bahwa dari tiga sesi awal, dengan tidak menghitung kata keterangan dan kata sambung serta kata ganti, maka kata hukum menjadi yang paling banyak disebut oleh Anies, yakni 20 kali. Berikutnya, kata negara muncul sebanyak 19 kali, politik sebanyak 12 kali, dan kekuasaan 10 kali.

Hal ini menunjukkan Anies yang fokus dengan tema besar yang diusung dalam debat.

Sementara untuk menekankan kata kunci keadilan sebagai semangatnya dalam visi dan misi, Anies menyebut kekerasan (9), keadilan (8), rakyat (8), dan oposisi (8). Secara total Anies melontarkan 1.618 kata di tiga sesi ini.

Dengan model perhitungan yang sama, Prabowo mengeluarkan total 1.005 kata dalam tiga sesi awal.

Rakyat menjadi kata yang paling sering muncul, sebanyak 14 kali. Kata tersebut diikuti Anies sebanyak 10 kali, korupsi 8 kali, Papua 8 kali, Indonesia sebanyak 7 kali, serta hukum 5 kali.

Korupsi dan hukum tampak menjadi tema yang ditekankan oleh Prabowo.

Menarik pula ketika Anies disebut terbanyak kedua dalam tiga segmen awal. Selama debat, Prabowo kerap memberikan sapaan lawan debatnya sebagai gimik untuk mencairkan situasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved