Bangun 12 Pintu Perlintasan Kereta dan Sukses Mudik Lebaran 2023, Wali Kota Cilegon Raih Penghargaan

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penghargaan kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Heri Suheri, menerima penghargaan tersebut pada kegiatan Pekan Keselamatan Jalan di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Penghargaan itu diraih wali kota Cilegon karena dinilai telah melakukan aksi nyata terhadap keselamatan jalan.

Baca juga: Kota Cilegon Raih Nilai Kepatuhan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI

Helldy dinilai sebagai sosok yang konsisten dan peduli dalam mengadvokasi masyarakat untuk peningkatan kesadaran dan keselamatan di jalan raya.

"Antara lain dengan membangun 12 pintu perlintasan kereta api yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Bahkan, terus bertambah," kata Heri, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat.

Selain perlintasan kereta api, Kemenhub menilai Pemkot Cilegon sukses menggelar mudik Lebaran 2023.

"Berkat kerja sama stakeholder di Cilegon, Banten, dan pusat, kita dianggap berhasil memecah persoalan mudik menjadi dua pelabuhan, yakni di Merak dan Ciwandan," ucapnya.

Menurut Heri, Cilegon merupakan satu-satunya daerah di Banten yang meraih penghargaan tersebut.

Selain wali kota Cilegon, Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga meraih penghargaan dari Kemenhub.

Helldy Agustian mengapresiasi jajaran Dishub Kota Cileogn yang sudah membawa nama harum Kota Cilegon di tingkat nasional.

Menurutnya, prestasi yang ditorehkan sebenarnya bukan tujuan sebab yang utama adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat.

Baca juga: Hadiri Program 1.000 Sertifikasi Halal, Sanuji Harap UMKM Cilegon Berkembang

"Ini kan sebetulnya bentuk aksi untuk keselamatan masyarakat. Tapi ternyata apa yang kami lakukan mendapat perhatian dan pusat dan diberilah penghargaan ini. Tentu ini menjadi suplemen, vitamin buat kita untuk lebih inovatif lagi," ujarnya.

Helldy menegaskan pihaknya sejak awal menjadi pemimpin di Kota Cilegon sudah berkomitmen untuk melakukan berbagai terobosan.

Palang pintu kereta api yang sejak dulu dianggap menjadi hal tabu untuk dibangun pemerintah daerah ternyata bisa dilakukan.

"Kami selalu mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berinovasi membuat terobosan. From nothing to something (dari tidak ada menjadi ada)," katanya.