Dinobatkan sebagai CEO of The Year, Ini Beragam Terobosan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo

"Namun dengan peta jalan yang telah disusun dan upaya yang kami lakukan, kami optimistis Net Zero Emissions (NZE) akan tercapai tahun 2060,” kata Darmawan.

Menurutnya, PLN tidak bisa melakukan transisi energi ini sendirian.

Satu-satunya cara adalah melakukan kolaborasi, mulai dari teknologi hingga pembiayaan.

Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN berhasil menggalang kolaborasi komunitas global untuk mulai dari perusahaan, perbankan hingga lembaga internasional.

Seperti International Energy Agency (IEA), Just Energy Transition Partnership (JETP), Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastucture Investment Bank (AIIB), dan lainnya.

"Kolaborasi transisi energi sangat penting dilakukan Indonesia untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang pesat saat ini. Tujuannya, adalah untuk menyediakan energi yang ramah lingkungan dan terjangkau," ucap Darmawan.

Baca juga: PLN Gandeng HDF Prancis Kembangkan Pembangkit Fuel Cell Hybrid dan Melayani Daerah Pelosok

Dengan leadership yang kuat dari Darmawan, transisi energi yang dilakukan PLN akan membuka peluang untuk membangun kapasitas nasional.

Selain itu, juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan.

Darmawan juga mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam menjawab tantangan transisi energi.

Dirinya menilai, SDM yang lincah dan adaptif menjadi kunci perusahaan untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan bertaraf global hingga berkontribusi besar dalam mewujudkan NZE pada 2060.

Baca juga: Di COP28 Dubai, Direktur Utama PLN Ajak Komunitas Global Kolaborasi Wujudkan Energi Bersih

“Transisi energi memerlukan DNA baru di tubuh pegawai PLN. Dimana sebelumnya pegawai PLN memiliki pengetahuan dan kapasitas mengenai pembangkit listrik berbasis fosil, kini dikembangkan sehingga menguasai kompetensi pembangkit EBT,” ucap Darmawan.

Dia menegaskan transisi energi ini dilakukan bukan hanya karena adanya perjanjian internasional, tetapi juga untuk memastikan generasi mendatang harus mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada generasi saat ini.

“Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN juga untuk mendinginkan bumi dan menjaga lingkungan,” ujarnya.