Konflik Israel Palestina

Muak dengan Pemerintahan Benjamin Netanyahu, Warga Israel Ancam Gelar Aksi Mogok Makan

Keluarga warga Israel yang disandera di Gaza mengancam akan menggelar aksi mogok makan.

Editor: Ahmad Haris
AHMAD GHARABLI/AFP
Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera. 

TRIBUNBANTEN.COM - Keluarga warga Israel yang disandera oleh Hamas di Gaza, ramai-ramai mengancam akan menggelar aksi mogok makan, sebagai bentuk protes kepada pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Mereka sudah muak, lantaran pemerintah Israel tak kunjung mengambil tindakan untuk membebaskan para sandera.

Bahkan, muncul laporan bahwa pemerintah Israel malah menunda perundingan dengan Hamas perihal pembebasan sandera.

Baca juga: Kantornya Digeruduk Massa, CEO Dituntut Putus Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Melansir dari The Times of Israel, pemerintah Israel disebut percaya bahwa operasi militer di Gaza akan membuat Hamas kewalahan.

Menurut Israel, setelah Hamas kewalahan, kelompok itu akan mengajak kembali ke meja perundingan dan menyampaikan tawaran bagus bagi Israel.

Adapun dalam beberapa hari terakhir Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berhasil mendapatkan sejumlah jasad sandera yang tewas di Gaza.

Keluarga sandera mengatakan para sandera itu seharusnya bisa diselamatkan.

Sementara itu, dikutip Anadolu Agency yang mengutip media Israel Yedioth Ahronoth, ancaman mogok makan itu dikeluarkan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak bertemu dengan keluarga sandera.

Dikabarkan bahwa ada 100 keluarga yang menuding Netanyahu berusaha memisahkan kelompok itu agar dia tak harus menanggapi permintaan mereka.

Mereka meminta diadakan pertukaran tawanan Israel dengan tawanan Hamas.

Menurut media Israel itu, mereka memberi Netanyahu waktu hingga Sabtu malam untuk menggelar pertemuan demi mengupayakan pembebasan sandera.

Tidak hanya itu, mereka menyebut operasi militer di Gaza justru berlawanan dengan upaya membebaskan sandera.

Hingga kini pemerintah Israel belum buka suara atas ancaman mogok makan itu.

Aksi unjuk rasa di markas IDF

Ratusan warga Israel turun ke jalan untuk berunjuk rasa setelah mendengar kabar IDF keliru menembak mati warganya sendiri yang ditawan di Gaza.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved