Mahasiswa Cilegon Soroti Peran Bawaslu dalam Penindakan Pelanggaran Pemilu

Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menilai Bawaslu Kota Cilegon lemah dalam upaya penindakan pelanggaran Pemilu 2024.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Ahmad Tajudin
Ketua IMC, Arifin Solehudin 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON -
Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menilai Bawaslu Kota Cilegon lemah dalam upaya penindakan pelanggaran Pemilu 2024.

"Kami bisa menyimpulkan secara penindakan Bawaslu masih lemah, hanya penguatan ya pada pengawasan dan memberikan surat peringatan kepada para pelanggar kepada peserta pemilu," ujar Ketua IMC, Arifin Solehudin saat ditemui di kantor Bawaslu Kota Cilegon, pada Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Sudah Klarifikasi Jadi Alasan Bawaslu Batalkan Pemeriksaan Gibran Soal Bagi-bagi Susu di CFD

Padahal peran Bawaslu dalam kontestasi Pemilu, kata dia, bukan hanya sebagai pengawas tapi juga sebagai penindak.

"Yang kita soroti dari sisi penindakannya saja, Bawaslu ini kan sebagai pengawas sekaligus petindak juga, tapi sayangnya ada sistematik yang memang ribet harus ke polres dulu, harus ke kejaksaan dulu," jelasnya.

Harusnya, kata Arifin, Bawaslu mempunyai kewenangan secara tegas bisa menindak pelanggaran peserta pemilu.

Arifin menyebut, salah satu contoh peran Bawaslu yang dianggap lemah yaitu ketika adanya dugaan pelanggaran.

"Harusnya langsung ditindak oleh Bawaslu baik ada laporan maupun temuan Bawaslu itu sendiri, supaya Bawaslu bisa lebih tegas saja, supaya tidak diremehin oleh instansi lain," ungkapnya.

Arifin berharap, peran mahasiswa tetap dilibatkan sebagai partisipasi dalam pengawasan pada Pemilu 2024.

"Harapannya kita terus dilibatkan oleh Bawaslu sebagai partisipatif entah itu dalam bentuk sosialisasi atau apapun itu," katanya.
Diakui Arifin, para organisasi mahasiswa dari berbagai gerakan di Kota Cilegon akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bagaimana terkait pelanggaran politik pada pemilu 2024 itu tidak masif.

"Kami menolak politik, black campain dan lainnya, kita sama-sama sosialisasikan kepada masyarakat untuk menghindari hal itu," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved