Wanita di Cilegon Tertabrak Kereta

Gelagat Mencurigakan Wanita Muda Sebelum Tewas Tabrakkan Diri ke KA Rangkas-Merak

L (25), seorang wanita tewas setelah menabrakkan diri ke kereta api Rangkasbitung-Merak pada Rabu (3/1/2024).

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Tajudin
Sejumlah warga melihat TKP perempuan tertabrak kerera api di Kota Cilegon, Rabu (3/01/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - L (25), seorang wanita tewas setelah menabrakkan diri ke kereta api Rangkasbitung-Merak pada Rabu (3/1/2024).

Saksi mata sempat melihat gelagat mencurigakan L sebelum mengakhiri hidupnya.

Sebelum tertabrak, L kedapatan mondar-mandir di area rel kereta dekat tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi pagi udah mundar-mandir di sini di pinggir rel, karena sepi kali, dari pagi warga juga sudah curiga," ujar Mahfud seorang warga yang menyaksikan kejadian, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Perempuan di Kota Cilegon Diduga Tabrakan Diri ke Kereta Api

Mahfud menjelaskan bahwa warga telah melihat L sejak pukul 6.00 WIB di area Masjid Al-Fudhola.

L yang saat itu mengendarai motor scoopy warna biru memarkirkan motor di halaman Masjid.

Setelah memarkirkan motor, warga melihat L mundar-mandir di area rel dan duduk di kursi sambil main hp yang berada dekat dengan rel.

"Warga sempet komunikasi, sempet negur, kalo di sini banyak kereta jangan di pinggir rel, tapi dia diem aja, udah diperingatin diem aja," katanya.

Kata Mahfud, warga sempat curiga dengan tingkah laku L, yang mundar-mandir di area rel tanpa sebab.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban mengalami baby blues.

Korban sempat melarikan diri dari rumah, tanpa memberi kabar pihak keluarga.

"Dari keluarga sudah cari-cari karena korban mengalami baby blues setelah lahiran, emang udah ada niat (bunuh diri,-red) sesuai keterangan keluarga," ujarnya.

Sebelum kejadian, korban sempat mengirim pesan whatsApp kepada pihak keluarga.

Bahwasanya korban sedang berada di lokasi kejadian, dan menitipkan anaknya kepada pihak keluarga dan motornya terparkir dekat masjid.

Setelah mengirim pesan whatsApp, korban berdiam diri ke pinggir rel kereta.

"Pas hujan itu, kan sepi, jam 10 ada kereta barang lewat, pas liat sudah tergeletak," katanya.

Baca juga: Ada di Balaraja Sampai Karang Tengah, Ini Daftar 14 Stasiun MRT yang akan Dibangun di Banten

Warga melihat korban sudah tergeletak di pinggir rel dalam keadaan darah masih mengalir dari kepala korban.

Kemudian warga setempat langsung menghampiri tkp, dan memberitahu pihak kepolisian.

Jasad L ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta depan Masjid Al-Fudhola, Linkungan Al-Fudhola RT/RW 15/04, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved