Di Lahan 2,6 Hektare, Beragam Fasilitas Dibangun di Cibeber Cilegon: Skate Park hingga Lapangan Bola
Di lahan seluas 2,6 hektare, Pemkot Cilegon membangun berbagai fasilitas
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Di lahan seluas 2,6 hektare, Pemkot Cilegon membangun berbagai fasilitas di tengah pusat Taman Cibeber, Kecamatan Cibeber.
Satu di antaranya adalah lapangan skateboard atau skate park yang memiliki luas sekitar 12x30 meter.
Lapangan papan seluncur ini dibangun atas permintaan komunitas skateboard di Kota Cilegon.
Baca juga: Mulai 5 Januari, Polres Cilegon Larang Pengguna Knalpot Brong Melintas
Apalagi ada seorang atlet yang berprestasi di tingkat nasional.
"Ini skate park pertama di Kota Cilegon," kata Plt Kepala Dinas Perkim Kota Cilegon Edi Hendarto melalui telepon, Kamis (4/1/2024).
Selain permintaan dari komunitas, pembangunan skate park ini juga realisasi janji kampanye Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, yaitu membangun fasilitas hobi.
"Pembangunan sudah selesai, tinggal tahap penyempurnaan," ucapnya.
Tak hanya skate park, di taman itu juga dibangun fasilitas lainnya, seperti taman, lapangan bola, dan lapangan basket.
"Ada juga shelter atau tempat penonton beristirahat yang dibangun di antara skate park dan lapangan basket," ujar Edi.
Adanya fasilitas di Taman Cibeber ini diharapkan bisa dinikmati masyarakat dan pembangunan skate park bisa memunculkan atlet baru yang berprestasi.
Baca juga: Bocoran Daftar 14 Stasiun MRT yang akan Dibangun di Wilayah Banten, Serang dan Cilegon Termasuk?
Untuk membangun skate park, Edi mengaku pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 600 juta.
"Rencana diresmikan Pak Wali Kota pada Januari ini atau awal Februari," katanya.
Sebagian Trotoar Dikeramik
Sebagian trotoar sepanjang dua kilometer di Kota Cilegon akan diganti keramik.
Material keramik di trotoar sepanjang jalan protokol di Kota Cilegon dipilih karena tidak membahayakan pengguna jalan.

Adapun sebagian material keramik dipasang di trotoar mulai dari Pondok Incah Cilegon (PCI) hingga alun-alun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna, mengaku pihaknya bukan mengganti total material trotoar.
"Kecuali yang memang tidak bisa diperbaiki baru kami ganti," katanya di kantor Kominfo Kota Cilegon, Kamis (28/12/2023).
Material keramik yang dipasang tidak licin karena bergerat sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Baca juga: Keren! Cilegon Bangun Tempat Wisata Nge-hits 2024: Skate Park Pertama di Kota Baja
"Kami sudah menyiapkan untuk difabel, jadi keramik tidak licin," ucapnya.
Penggunaan material keramik itu juga hasil dari rapat saat menyusun rencana teknis.
Dendi memastikan material keramik untuk trotoar sudah sesuai standar dan tidak mudah pecah.
"Kecuali memang pemanfaatan yang melebihi, baru itu rentan pecah," katanya. (TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.