3 Alasan Megawati Pilih Ganjar-Mahfud jadi Capres-Cawapres: Saya Lihat-lihat Mana yang Bagus!

Megawati Soekarnoputri menyebut ada beberapa calon termasuk dari kader PDIP yang dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres & cawapres dalam Pilres

Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews
Megawati Soekarnoputri menyebut ada beberapa calon termasuk dari kader PDIP yang dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres dan cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.  

TRIBUNBANTEN.COM - Megawati Soekarnoputri menyebut ada beberapa calon termasuk dari kader PDIP yang dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres dan cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024

Namun pilihan akhirnya terkait pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 ini jatuh kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

Saat menyampaikan pidato politik pada peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan Rabu (10/1/2024), Megawati pun mengungkapkan alasannya.

Baca juga: Ogah Di-bully saat Pemilu 2024, Megawati Sudah Siapkan Pengacara: Jangan Saya Di-bully!

"Pak Ganjar Pranowo dan Profesur Mahfud MD memenuhi 3 syarat sebagai pemimpin. Saya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan karena rule of the games dari pemilu itu partai yang harus mengajukan calon.

Nah, ini calon ada 3, saya yang ditugaskan dari kongres partai sebagai Ketua Umum untuk memilih siapa calon yang akan diusung.

Saya lihat-lihat mana yang bagus, jadi tentu ada keputusan. Jadi, bukannya asal memilih, oh kamu jadi pemimpin, bagaimana nanti akan menaungi rakyat," tutur Megawati. 

Dia menjelaskan, tiga alasan dipilihnya Ganjar dan Mahfud adalah enerjik, cerdas, dan yang paling penting berempati pada pada wong cilik

Pertama, enerjik. Menurut Megawati, energi dan stamina sagat penting untuk memimpin negara kepulauan terbesar di dunia

Dengan energi dan stamina, seorang pemimpin dapat turun ke rakyat, berkunjung ke berbagai daerah, untuk mendengarkan langsung aspirasi rakyat. 

Megawati menyampaikan, hal itu telah dilakoninya saat PDI Perjuangan menjadi partai yang ditekan orde baru dan memilih menjadi oposisi.

Baik Megawati maupun kader keliling ke berbagai daerah bukan hanya di kota-kota tapi bertemu rakyat yang disebut sebagai akar rumput. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). (Dok PDIP)

Baca juga: Megawati "Megatron" Berpotensi Naik Gaji hingga Rp1,8 Miliar di Liga Voli Korea, Ini Syaratnya

Hal ini pula yang menjadi syarat yang diajukan Megawati bagi setiap kader PDI Perjuangan yang dicalonkan sebagai pemimpin, termsuk kepada Ganjar dan Mahfud, agar turun ke akar rumput. 

"Jadi, kalau tidak bisa keliling republik yang begini besar, ya bagaimana. Kita ini negara kepulauan terbesar di dunia. The biggest archipelago in the world. mestinya bangga," ujar Megawati. 

Kedua, cerdas. Megawati menilai Ganjar dan Mahfud adalah dua sosok yang cerdas, menguasai tata negara, dan tata pemerintahan, juga penegakkan hukum. 

"Beliau berdua cerdas. Pak Ganjar itu kader PDI Perjuangan. Semua kader saya ini saya lihatin untuk kaderisasi. Jadi saya tahu. makanya saya tunjuk.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved