Tiga Kota/Kabupaten di Banten Bakal Dibangun Pintu Perlintasan KA, Dishub Siapkan Anggaran Rp 1,4 M
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten akan membangun pintu perlintasan kereta api pada 2024.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten akan membangun pintu perlintasan kereta api pada 2024.
Pintu perlintasan kereta api yang dibangun berlokasi di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Baca juga: Ini Lokasi Baru Palang Pintu Kereta Api di Cilegon: Kota Baja Telan Anggaran Rp 2,1 Miliar
Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo mengatakan, pintu perlintasan kereta api di daerah itu sudah lama kosong.
"Ada yang menggunakan tapi masih manual, sehingga petugas harus mengangkat-angkat," kata Tri di KP3B, Kota Serang, Kamis (11/1/2024).
Tri mengungkapkan, anggaran yang disiapkan untuk membangun pintu perlintasan tersebut mencapai Rp 1,4 miliar dari APBD Banten tahun 2024.
"Sitem pengadaanya kita pakai e-katalog, enggak lelang lagi," ujar Tri.
Menurut Tri, rencana pembangunan pintu perlintasan tersebut merupakan usulan dari pemerintah daerah. Ditambah Pj Gubernur Banten meminta agar Dishub dapat membangun pintu perlintasan.
"Cilegon ngajuin, pemkotnya. Terus Bupati Serang juga sama, Pak Gubernur juga minta agar dibangun di sana," ungkapTri.
Tri menjelaskan, pintu perlintasan yang dibangun merupakan otomatis, untuk memudahkan petugas dalam menjaga perlintasan.
"Yang sekarang akan dibabgun otomatis, sehingga tinggal pencet doang. Ya untuk memudahkan ptugas," pungkasnya.
Baca juga: Bukan Hanya Gaji, Berikut Fasilitas yang Bakal Diterima Penyelenggara Pemilu di Cilegon
Empat Palang Pintu di Cilegon Disiapkan
Walikota Cilegon Helldy Agustian baru saja meresmikan empat pos jaga dan palang pintu atau jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api di Kota Cilegon.
Keempatnya yaitu berada di JPL 01 Luwung Sawo, JPL 05 Samang Raya, JPL 07 Kubang Wulud dan JPL 291 Sukajadi.
Peresmian sendidi dilakukan secara simbolis di Pos Kereta JPL 01 Luwung Sawo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (10/1/2024).
Dengan diresmikannya pos jaga dan JPL, Walikota Cilegon, Helldy Agustian berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan memeliharanya dengan baik.
"Dengan adanya pemasangan palang pintu ini, kami mohon kepada masyarakat sekitar agar menjaga, mengingatkan, kemudian dipelihara dengan baik," ujarnya usai meresmikan palang pintu di JPL 01 Luwung Sawo, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Daftar Lokasi Rawan Rob di Banten, BMKG Beri Peringatan Dini Banjir di Pesisir hingga 19 Januari
Sebab kata Helldy, palang pintu yang telah dibangun ini menggunakan uang masyarakat.
Sehingga masyarakat diminta untuk ikut serta dalam menjaga dan memelihara pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api.
"Karena ini bagian uang masyarakat yang kita kembalikan dalam bentuk palang pintu, sehingga kolaborasi masyarakat demgan pemerintah diharapkan bisa berjalan dengan baik," sambungnya.
Helldy menyebut, dengan meresmikan empat pos jaga dan palang pintu.
Sampai dengan saat ini, pihaknya telah membangun sebanyak 12 pos jaga dan palang pintu.
"Di tahun 2021 kita sudah pasang empat, tahun 2022 pasang empat dan tahun 2023 pasang empat berarti sudah ada 12 titik palang pintu yang sudah pemerintah kota cilegon pasang," ungkapnya.
Pada tahun 2024 ini, Helldy menyebut pihaknya mendapatkan hadiah dari Pemprov Banten untuk dibangukan 1 palang pintu kereta api.
"Karena kemarin kita dapat penghargaan perihal daerah yang peduli terhadap pemasangan keselamatan, oleh karena itu kami juga mengkrosceknya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Cilegon, Heri Suheri menambahkan bahwa JPL yang baru saja diresmikan berjumlah empat JPL.
"Pak wali kota baru saja meresmikan sebanyak 4 titik lokasi, pertama di JPL 01 Luwung Sawo, JPL 05 Samang Raya, JPL 07 Kubang Wulud dan JPL 291 Sukajadi," ungkapnya.
Dengan meresmikan empat pos jaga dan palang pintu ini, kata dia, sampai dengan awal tahun 2024 sudah ada 12 JPL yang dibangun Pemkot Cilegon.
"Secara keseluruhan Pemerintah Kota Cilegon telah membangun dan mengoprasionalkan sebanyak 12 pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api," jelasnya.
Kemudian untung mendukung secara oprasional, Heri menyebut bahwa pihaknya telah menugaska sebanyak 48 petugas penjaga jalan lintasan (PJL).
Heri menyebut, saat ini kurang lebih ada 9 JPL yang menjadi tanggung jawab Pemkot Kota Cilegon yang belum dibangun.
Rencananya, pada tahun 2024 ini pihaknya akan kembali membangun minimal satu pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta.
Kata dia, untuk membangun satu pos jaga dan palang pintu itu dibutuhkan anggaran minimal Rp 500 juta untuk sarana pendukung.
Kemudian dengan adanya pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta, Heri mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.
"Kami mohon kepada masyarakat untuk senantiasa mentaati peraturan lalu lintas yang ada terlebih di persimpangan perlintasan yang sudah ada palang pintunya manakala petugas sudah menyalakan sirine atau tanda kedatangan kereta harus lebih waspada dan mengikuti ketentuan," ucapnya.
Sementara untuk perlintasan yang belum ada pos jaga dan palang pintunya, kata dia, diharapkan tetap berhati-hati.
"Untuk perlintasan yang belum ada pos jaganya, dimohon agar selalu membiasakan untuk berhenti sejenak dan menengok kiri kanan artinya lebih waspada pada saat melakukan perlintasan," tambahnya.
5 Tempat Jual Buket Bunga di Serang, Untuk Wisuda, Ulang Tahun, Pernikahan |
![]() |
---|
Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak KNPI Edukasi Masyarakat Dalam Penanganan Sampah |
![]() |
---|
50 Ucapan Hari Komedi Nasional 27 September 2025 yang Inspiratif |
![]() |
---|
Nasib Dendi Suryana, Marbot Masjid Agung Ats-Tsauroh Serang Divonis 8 Bulan Penjara, Kasus Penadahan |
![]() |
---|
Waspada Hujan! Cek Prakiraan Cuaca di Banten, Sabtu 27 September 2025: Tangerang Raya hingga Serang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.