Sosok Sachrudin, Mantan Camat Cipondoh, Bakal Calon Wali Kota Tangerang 2024: Hartanya Rp 7,1 M

TRIBUNBANTEN.COM - Simak sosok dan daftar harta kekayaan Sachrudin, bakal calon Wali Kota Tangerang di Pilkada 2024.

Sachrudin disiapkan oleh DPD Partai Golkar Provinsi Banten, untuk meju ke pemilihan Wali Kota Tangerang 2024.

Sebagaimana diketahui, Sachrudin merupakan mantan Wakil Wali Kota Tangerang dua periode, yaitu periode 2013-2018, dan 2019-2023.

Baca juga: Sosok dan Profil Mad Romli, Punya Harta Rp 108 M, Bakal Calon Bupati Tangerang 2024 Paling Tajir?

Ia kini akan maju ke Pilkada Kota Tangerang sebagai orang nomor satu, setelah sebelumnya selalu menjadi orang nomor dua.

Harta kekayaan Sachrudin

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Sachrudin mengalami kenaikan setiap tahun.

Sachrudin merupakan kepala daerah yang rutin melaporkan hartanya.

Dalam laman elhkpn.kpk.go.id, Sachrudin tercatat melaporkan harta sejak 4 Februari 2016.

Pada 4 Februari 2016, total harta kekayaan Sachrudin Rp 3.199.191.864.

Saat itu, Sachrudin melaporkan harta sebagai wakil wali Kota Tangerang periode 2013-2018.

Setelah itu, total harta kekayaan Sachrudin mengalami kenaikan selama menjabat sebagai wakil wali Kota Tangerang.

Terakhir pada 31 Desember 2022, Sachrudin mempunyai total harta Rp 7.102.213.418 atau naik 3.903.021.554 dari total harta kekayaan semula.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.706.788.000

1. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 603.900.000

2. Tanah Seluas 40 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 21.480.000

3. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 402.600.000

4. Tanah Seluas 306 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 615.978.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 240.750.000

6. Tanah Seluas 160 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 322.080.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/389 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 585.150.000

1. MOTOR, HONDA SCOOPY SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000

2. KAPAL LAUT/PERAHU, SADOO (JET SKY) JET SKY Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 534.150.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 234.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 718.515.418

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 7.244.453.418

III. HUTANG Rp. 142.240.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.102.213.418

Penjelasan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten

Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, nama-nama yang disiapkan tersebut didominasi calon petahana di setiap daerah, termasuk Sachrudin.

"Kalau incumbent kita masukan skala priorotas, kemudian Ketua DPD II menjadi skala prioritas."

"Ketua Golkar kabupaten dan kota kalau misalnya berminat kita masukan," kata Ratu Tatu Chasanah, di Kota Serang.

Menurut Tatu, penentuan nama juga sudah melalui mekanisme survei, dan sesuai kriteria yang disyaratkan partai yakni mempunyai prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).

"Sekarang ini yang berminat dan masuk kriteria kita masukan, nanti DPP akan ada tugas-tugas yang diberikan. Itu (tugas) akan dievaluasi oleh DPP," ujar Bupati Serang itu.

Baca juga: Sudah Tahu 6 Daftar Bakal Calon Gubernur Banten 2024? Begini Sosoknya, Semuanya Miliarder!

Nama-nama bakal calon kepala daerah sebagai berikut:

1. Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany

2. Bakal Calon Bupati Lebak, Suparman

3. Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan dan Gunawan

4. Bakal Calon Bupati Serang, Andika Hazrumy

5. Bakal Calon Bupati Tangerang, Mad Romli

6. Bakal Calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati dan Isro Mi'raj

7. Bakal Calon Wali Kota Serang, Ratu Ria Maryana

8. Bakal Calon Wali Kota Tangerang, Sachrudin

9. Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

"Selain Ketua DPD yang berminat, kalau ada kader lain yang berminat, memenuhi persyaratan harus dimasukkan. Kita masukkan namanya nanti penilaiannya dari DPP," tandas Tatu.