Amalan-amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban, Ini Bacaan Doa yang Bisa Dipanjatkan

Amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan Syaban antara lain berpuasa sunah, membaca selawat dan memperbanyak salat sunah.

Editor: Vega Dhini
tribunwow/Oki Pratiwi
Ilustrasi berdoa. Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan di bulan Syaban. 

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Syaban.

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.

Sementara itu, bulan Syaban adalah bulan yang istimewa karena berada di antara dua bulan yang mulia yaitu Rajab dan Ramadan.

Doa dan Keutamaan Malam Nifsyu Syaban
Doa dan Keutamaan Malam Nifsyu Syaban (Istimewa Tribun)

Sebelum memasuki bulan Ramadan, umat muslim akan bertemu terlebih dahulu dengan bulan Syaban.

Sementara itu, Kementerian Agama RI menetapkan 1 Syaban 1445 Hijriah jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024.

Di bulan Syaban umat muslim mempersiapkan diri sebelum bertemu dengan bulan Ramadan dengan memperbanyak amalan-amalan saleh.

Baca juga: Kapan Datangnya Malam Nisfu Syaban 2024? Berikut Amalan-amalan yang Dianjurkan

Baca juga: Bolehkah Puasa Qadha setelah Nisfu Syaban? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan Syaban antara lain berpuasa sunah, membaca selawat dan memperbanyak salat sunah.

Bagi yang masih punya utang puasa Ramadan tahun lalu, bulan Syaban merupakan waktu terakhir untuk membayar utang puasa sebelum datang Ramadan selanjutnya.

Selain itu, di bulan Syaban umat muslim juga dianjurkan memperbanyak istigfar, zikir dan berdoa.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Bacaan Doa

Baca juga: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Syaban 2024, Lengkap dengan Amalan

Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan di bulan Syaban:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan."

Doa Malam Nisfu Syaban

Pada malam nisfu Sya'ban dianjurkan untuk membaca doa:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ   اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya, "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT." (*)

Diolah dari artikel TribunJogja.com dengan judul Bacaan Doa Bulan Syaban dan Doa Malam Nisfu Syaban, Amalan Sebelum Ramadhan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved