Pilpres 2024
Ini Respon China soal Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Pemerintah China buka suara soal kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.
TRIBUNBANTEN.COM - Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat, mendapatkan respon dari Pemerintah China.
Pemerintah China mengaku siap membangun relasi dengan pemerintahan baru Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China pada Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Telpon Prabowo, PM Australia Tak Sabar Bekerja Sama Dengan Presiden Baru Indonesia
"China ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun relasi yang memiliki rasa saling percaya," kata pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis seperti dikutip Kompas.com Jumat (16/2/2024).
China juga menyebut Indonesia sebagai tetangga karib.
China juga berharap hubungan baik dengan Indonesia tetap berlanjut.
"Dan kami senang pemilu di Indonesia terselenggara dengan lancar. China sangat menjaga hubungan baik dengan Indonesia," tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China-Indonesia juga telah mempertahankan momentum yang kuat dan membuka babak baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.
"China akan terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan mendorong hubungan China-Indonesia yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan tema utama membangun komunitas yang memiliki masa depan bersama sehingga dapat menciptakan manfaat bagi kedua masyarakat," kata pernyataan itu.
Berbeda dengan China, Amerika Serikat sentil kemenangan Prabowo Subianto dengan pelanggaran HAM masa lalu.
Amerika Serikat belum mau mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.
Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby menyebut, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi Prabowo Subianto sah menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Kami akan memberikan selamat pada waktu yang sesuai. Saya tak bisa memberikan tanggal dan waktu yang pasti untuk itu, karena saya tahu bahwa hasilnya masih belum ditentukan,” tutur Kirby Kamis (15/2/2024) dilansir dari Voice of America melalui Tribunnews.com.
Meski begitu, Amerika Serikat menghormati Pemilu dan suara rakyat Indonesia.
Baca juga: Hasil Real Count Sementara KPU di Banten: Anies 24,98 Persen, Prabowo 57 Persen, Ganjar 18,02 Persen
“Kami akan menghormati pemilu dan juga suara dari rakyat Indonesia,” tambah Kirby.
Saat ditanya apakah Pemerintahan Joe Biden nyaman dengan rekam jejak Prabowo, Kirby menggarisbawahi bahwa hak asasi manusia tetap menjadi fondasi paling dasar atas kebijakan luar negeri Biden.
“Tak ada satu pun pembicaraan yang dilakukannya di manapun di dunia ini dengan pemimpin asing ia tidak membicarakan masalah ini, dan selalu mengungkapkan perhatian mengenai hak asasi manusia dan hak sipil, dan itu tak akan berubah,” sambungnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kata China Soal Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Siap Bangun Relasi Baik
| Pertimbangkan Tawaran Parpol untuk Maju Lagi Calon Gubernur Jakarta, Anies: Saya Istikharah Lagi! |
|
|---|
| Ngaku Tak Tahu Ada Undangan, Mahfud MD Menyesal Tidak Hadiri Penetapan Presiden Terpilih oleh KPU |
|
|---|
| Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Cak Imin Akui Kalah dalam Pilpres 2024 |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Menang di KPU & MK, Ketum PBMA Ajak Masyarakat Bersatu Rajut Persatuan dan Kesatuan |
|
|---|
| Usai Putusan Hasil Sengketa Pilperes, Gibran Ajak Anies hingga Ganjar Ikut Bersama Bangun Negara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.