Tak Hanya Beasiswa, Kuliah di Unhan Gratis Makan 3 Kali Sehari & Jadi Anggota TNI Pangkat Letnan Dua
Unhan juga menggratiskan biaya pendidikan, penginapan, serta sembilan macam pakaian.
Sebab, Jonni memandang bahwa definisi perang bukan hanya terjun ke lapangan dan menggunakan senjata, tetapi juga bisa melalui kemampuan intelektual.
"Mereka kami siapkan untuk kemampuan CBRNE (Chemical, Biological, Radiological Nuclear, Radiative), jadi banyak-banyak perang yang biosekuriti, senjata kimia, nuklir dan nanti kami siapkan betul-betul," ujarnya.
Seleksi Ketat
Dalam masa kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia mulai unjuk gigi bersaing dengan kampus-kampus ternama lain di Indonesia.
Meski baru didirikan pada 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetapi kampus tersebut sudah melahirkan lulusan-lulusan terbaik.
Calon mahasiswa harus melalui seleksi ketat untuk masuk ke Unhan.
Baca juga: Program Beasiswa Universitas Pertahanan RI Kembali Dibuka untuk S2 dan S3, Simak Cara Daftarnya!
Seleksi itu mengikuti standar Akademi Militer (Akmil), selain harus memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni.
Kemampuan itu di antaranya memiliki Intelligence Quotient (IQ) minimal 120 dan rata-rata nilai matematika 90, serta akumulasi rapor 85.
Hal itu diterapkan lantaran seluruh mahasiswa yang diterima di Unhan akan mendapatkan beasiswa penuh selama berkuliah, berikut fasilitas penunjang lainnya.
Peserta yang mendaftarkan diri ke Unhan pun jumlahanya tidak sedikit, yakni sekitar 40.000 orang per periode pendaftarannya.
Namun, menurut Jonni, Unhan hanya menerima 300 orang per tahun lewat proses penyaringan yang ketat.
"Kami terimanya 300 orang, tidak sampai 1 persen yang kami panggil untuk ikut tes lagi lanjutan, tes Bahasa Inggris. Kami Bahasa Inggris dari British Council, kemudian tes potensial skolastik namanya spirit TPA, kemudian tes psikologi," ujarnya.
Jika calon mahasiswa lulus tes akan dipanggil untuk pemeriksaan kesehatan jasmani sesuai dengan standar masuk di TNI, sesuai Akmil, Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkata Udara (AAU).
Sebelum disaring menjadi 300 orang, Unhan akan menyeleksi 1.500 dari 40.000 pendaftar untuk menjalani tes bahasa Inggris dan psikotes.
Tes tersebut dilaksanakan di kampus utama Unhan di Sentul, Bogor, dan seluruh biaya ditanggung panitia.
Bahkan apabila nanti peserta mengalami kegagalan saat tes tersebut, pihak Unhan akan memberikan ongkos pulang ke rumahnya masing-masing.
Sumber: Wartakota
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.