Awasi Proyek Jalan Ciparay-Cikumpay dan Sumur-Tamanjaya, DPUPR Banten Minta Pengawalan Kejaksaan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten membangun jalan Cikumpay-Ciparay, Lebak dan Sumur-Taman Jaya, Pandeglang.

Itu ditandai dengan telah dilakukannya tandatangan kontrak antara DPUPR Banten dengan PT Ris Putra Delta dan PT Lambok Ulina di aula DPUR Banten, pada Rabu (21/2/2024).

Baca juga: 5 Wisata Indah dan Sekeren Ini Ada di Serang Banten: dari Pantai, Perbukitan hingga Pulau Eksotis!

Kepala DPUPR Banten Arlan Marzan mengatakan, kedua ruas jalan tersebut merupakan proyek strategis yang memiliki porsi anggaran terbesar pada tahuh 2024.

Kata dia, untuk ruas jalan Cikumpay-Ciparay sebesar Rp87,6 miliar yang dikerjakan oleh PT. Lambok Ulina.

Sedangkan untuk ruas jalan Sumur-Taman Jaya sebesar 87,8 miliar, dengan penyedia PT. Ris Putra Delta.

"Jalan itu merupakan jalan kabupaten yang statusnya ditingkatkan dan menjadi prioritas karena mengalami rusak berat," kata Arlan kepada wartawan.

Arlan juga meminta agar pihak penyedia serius dalam mengerjakan proyek pembangunan jalan tersebut. Sebab kata dia, masyarakat sudah lama menantikan jalan mulus.

Sedangkan lanjut Arlan, ruas jalan Cikumpay-Ciparay Lebak dan Sumur-Taman Jaya Pandeglang memiliki lebar 6 meter dengan panjang 12,27 kilometer.

Dengan lama pekerjaan kedua paket tersebut 300 hari atau sekitar 10 bulan

"Kami ingin pastikan bahwa pekerjaan ini harus selesai tepat waktu tentu secara mutu harus berkualitas," ujar dia.

Baca juga: Daftar Perolehan Suara Caleg DPR RI Dapil Banten II, PAN Unggul Jauh

Arlan mengaku, akan membentuk tim pengawasan internal untuk mengawasi pembangunan jalan tersebut agar memiliki kualitas yang sesuai spesifikasi.

"Kita juga akan mengajukan pengawalan dan pendampingan dari kejaksaan seperti yang kita lakukan tahun lalu," ungkapnya.