Detik-detik Kapolres Serang Bongkar Tempat Praktik Beras Oplosan: Temukan 500 Karung Beras Repacking
Bos beras oplosan berinisial SK (52) tak berkutik saat digerbek jajaran Polres Serang, pada Minggu 3 Maret 2024.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko turun langsung membongkar tempat beras oplosan di wilayah Kabupaten Serang.
Alhasil, bos beras oplosan berinisial SK (52) tak berkutik, saat digerbek Kapolres Serang dan jajaran, pada Minggu 3 Maret 2024.
Dalam penggerebekan tersebut, Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko menyamar sebagai pembeli untuk mendalami informasi adanya beras oplosan bulog.
Baca juga: Sulap Beras Berjamur Jadi Premium, Begini Modus Pria yang Digerebek Kapolres Serang
Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengatakan, mendapat informasi adanya beras oplosan bulog sekira pukul 17.00 WIB.
Kemudian kata Candra, pihaknya melakukan pengintaian untuk memastikan informasi tersebut.
"Kemudian pukul 19.00 WIB kami datang ke gudang untuk menyamar," kata Candra di Polres Serang, Kamis (7/3/2024).
Kata Candra, penyamaran itu berhasil mengungkap kasus oplosan beras bulog menjadi beras dengan kualitas premium.
"Di sana kita temukan 25 ton beras bulog yang akan di bleacihing, blowing dan ada 500 karung beras hasil repeking," ujar Candra.
Sementara Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady mengatakan, tidak ada perlawanan saat SK dan 6 pekerjanya digerbek.
Baca juga: Bos Beras Oplosan di Serang Banten Tak Berkutik Digerebek Kapolres yang Menyamar Jadi Pembeli
Menurut Andi, saat ini SK sudah diamankan di Polres Serang.
Sedangkan 6 karyawanya belum ditetapkan tersangka karena sebagai pekerja.
"Tersangka sudah kami amankan termasuk dengan barang bukti berupa karung, timbangan, benang, 3 truk dan 1 pickup," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.