Pesawat Smart Air Masih Hilang Kontak, Tim SAR Deteksi Sinyal ELT 9 Km dari Bandara Binuang
Pesawat jenis PK SNE Pilatus PC 6 yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Juwata Tarakan menuju Binuang.
TRIBUNBANTEN.COM - Pesawat PK SNE jenis Pc6 Pilatus milik Smart Air hilang kontak di Tarakan, Kalimantan Utara.
Diketahui pesawat tersebut melakukan penerbangan dari rute Tarakan pada pukul 08.29 WITA menuju Binuang, dan diperkirakan tiba 1 jam setelah lepas landas.
Namun, satu jam usai lepas landas, pesawat ini hilang kontak.
Baca juga: Pesawat Tarakan-Krayan Kalimantan Utara Hilang Kontak
Meski hingga kini belum ditemukan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu titik terpancar dari sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT).
Ini disampaikan Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril dalam rilisnya yang disampaikan pada pukul 14.00 WITA, Sabtu (9/3/2024).
Adapun hasil pencarian menggunakan Heli Bell 412 landing di Binuang untuk drop personel dan hasil searching dideteksi suara ELT.
"Pancara sinyal ELT, di titik atau pada koordinat tiga derajat, 44 menit, 9 poin 10 detik, north atau arah utara dan 115 derajat, 55 menit, 45 detik, atau kurang lebih dari Bandara Binuang kurang lebih 9 nautical mile atau 9 KM," beber Syahril.
Sedangkan hasil pencarian dari Pesawat Boeing 737 akan dievaluasi termasuk hasil dari Heli Bell 412 dan direncanakan ops selanjutnya.
"Sementara signal didapatkan, belum menemukan puing-puing di LKP (Lokasi Kejadian Perkara). Signal dari ELT yang berada di pesawat PK SNE dan ditangkap oleh pesawat Heli Bell TNI AD yang melakukan penyisiran, titiknya masih sama kemarin," jelasnya.
Baca juga: 3 Destinasi Ini Jadi Rute Favorit Penumpang Pesawat dari Jakarta di Libur Nataru 2024
Kemarin lanjutnya, sempat dilacak namun karena cuaca tertutup kabut, pesawat kembali ke Malinau. Kemudian tadi sudah dilakukan perekaman foto atau potret dari udara oleh Boeing di titik yang diduga koordinat ELT tersebut.
"Hasil kamera terang tapi tidak menunjukkan ada objek di bawah. Dan hasilnya akan dievaluasi lagi," jelasn Syahril.
Syahril mengatakan, sejak pagi tadi, persiapan telah dilakukan Skuadron V Makassar mengerahkan Pesawat Boeing 737 milik TNI AU sudah menuju ke Tarakan.
Selain itu dikerahkan unit caracal H225 M dengan nomor registrasi H2209. Kemudian pada pukul 08.00 WITA, Posko Gabungan pagi tadi sudah melaksanakan briefing untuk operasi SAR hari kedua. Selanjutnya 08.25 WITA, Tim SAR Gabungan juga melaksanakan briefing untuk melaksanakan Ops SAR dengan jarak dari Malinau ke Binuang kurang lebih 47,69 Nautical Mile.
Pukul 08.30 WITA, Pesawat Boeing 737 take off dari Makassar menuju Tarakan dengan estimasi tiba 10.02 WITA.
Pukul 08.48 WITA, PK SND terbang dari Malinau menuju Binuang untuk droping logistik berupa bahan bakar untuk keperluan operasi SAR di lapangan. Selanjutnya 09.30 WITA, pihak Airnav mengeluarkan notice to airman (Notam) terkait pelaksanaan operasi SAR di lokasi yang ditentukan.
Pesawat Tarakan-Krayan Kalimantan Utara Hilang Kontak |
![]() |
---|
SOSOK Brigadir Setyo Herlambang, Seorang Polisi Tewas Tertembak di Rumah Kapolda Kaltara |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Tarakan Tembak Penjual Bensin Eceran, Ngakunya untuk Lumpuhkan Bandit Jalanan |
![]() |
---|
Kantor KPU Tanah Tidung Kebakaran, Gudang Logistik Ludes Dilalap si Jago Merah |
![]() |
---|
6 Orang Diduga Intelijen Asing Berhasil Ditangkap TNI AL di Nunukan Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.