Daftar Caleg Berstatus Anak Pejabat yang Lolos dan Gagal ke DPRD DKI Jakarta, Ada Anak Ketua MPR
Berikut sejumlah caleg terpilih dan tidak terpilih di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 yang diketahui merupakan anak para pejabat.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut sejumlah caleg terpilih dan tidak terpilih di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 yang diketahui merupakan anak para pejabat.
KPU DKI Jakarta telah selesai melakukan rekapitulasi suara Pileg 2024 dimana ada 106 caleg terpilih yang lolos ke DPRD DKI Jakarta.
Sejumlah anak pejabat negara ini menjadi caleg terpilih. Ada yang berstatus petahana, ada pula yang merupakan pendatang baru.
Baca juga: KawalPemilu Ucapkan Selamat Prabowo Pemenang Pilpres 2024: Unggul 58,44 Persen atau 78 Juta Suara
Berikut ini para caleg berstatus anak para pejabat;
1. Dimaz Raditya Soesatyo
Dimaz adalah caleg petahana yang merupakan anak Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Ia terpilih dari dapil Jakarta 2 yang meliputi Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan Kepulauan Seribu dengan perolehan 27.718 suara.
Angka ini naik dua kali lipat lebih dari Pemilu 2019 lalu dimana kala itu Dimaz meraih 10.635 suara.
2. Zita Anjani
Masih dari caleg anak pejabat yang juga berstatus petahana di DPRD DKI Jakarta yakni ada nama Zita Anjani.
Zita merupakan anak Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Suara yang diraih Zita dari dapil Jakarta 5 yang meliputi Kecamatan Duren Sawit, Jatinegara dan Kramat Jati yakni sebesar 18.544 suara.
Di Pemilu 2019 lalu, Zita meraih 14.701 suara juga dari dapil Jakarta 5 dan ia menempati kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
3. Ali Muhammad Johan
Ali adalah caleg petahana Partai Demokrat yang lolos dari dapil Jakarta 7 yang meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak dan Pesanggrahan.
Di Pemilu 2024 ia meraih 16.828 suara. Suaranya di pemilu kali ini juga meningkat dua kali lipat dari Pemilu 2019 yang meraih 8.136 suara.
Ali diketahui merupakan anak dari Anggota DPR RI Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli.

4. Alia Noorayu Laksono
Selain ketiga caleg petahana di atas, untuk caleg pendatang baru berstatus anak pejabat yakni Alia Noorayu Laksono.
Alia merupakan anak politisi senior Partai Golkar sekaligus mantan Menko Kesra era SBY, Agung Laksono.
Di Pemilu 2024, Alia yang maju di dapil Jakarta 5 meraih 12.281 suara.
5. Fatimah Tania Nadira Alatas
Dapil Jakarta 5 seakan menjadi panggung bagi para caleg berstatus anak pejabat untuk maju ke DPRD DKI Jakarta.
Selain Zita Anjani dan Alia Noorayu Laksono, ada pula Fatimah Tania Nadira Alatas yang merupakan putri dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era SBY, Fadel Muhammad.
Berdasarkan rekapitulasi di KPU Jakarta Timur, Tania yang juga dikenal sebagai selebritis ini memperoleh 8.481 suara.
6. Farah Savira
Farah Savira diketahui merupakan anak politikus senior Partai Golkar Yahya Zaini.
Farah maju di dapil Jakarta 8 yang meliputi Kecamatan Jagakarsa, Tebet, Pancoran, Pasar Minggu dan Mampang Prapatan.
Ia berhasil meraih 8.998 suara.
7. Nabilah Aboebakar Alhabsyi
Nabilah diketahui merupakan putri Sekjen PKS yakni Nabilah Aboebakar Alhabsyi.
Bahkan, Nabilah berhasil meraih suara tertinggi di dapil Jakarta 8 dengan raihan 26.344 suara.
Tapi tak semua caleg berstatus anak pejabat lolos ke DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di Banten dengan 4.035.052 Suara, Berikut Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024
Gagal lolos
Ada juga sejumlah caleg anak pejabat yang gagal dalam pertarungan menuju DPRD DKI Jakarta.
Mereka diantaranya yakni;
1. Tjen Stephanie Octavia

Stephanie adalah anak Wabendum PDIP yang juga Anggota DPR RI, Rudianto Tjen.
Di periode 2019-2024, ia merupakan petahana dan duduk di Komisi E DPRD DKI.
Di Pemilu 2024, ia sebenarnya meraih suara cukup besar yakni 25.360 suara.
Tapi ia gagal maju di Pemilu 2024 karena kursi PDIP di dapil Jakarta 10 berkurang menjadi hanya dua kursi.
Ia kalah bersaing dengan Ima Mahdiah dan Hardiyanto Kenneth sebagai caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 10.
2. Farazandi Fidinansyah

Farazandi adalah putra dari tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Ia adalah petahana yang maju dari PAN di dapil Jakarta 7 yang meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Pesanggrahan dan Cilandak.
Namun di Pemilu 2024, ia kalah dari Astrid Kuya sesama caleg di dapil Jakarta 7.
Astri meraih 13.409 suara, sedangkan Farazandi membuntuti di peringkat kedua dengan 12.300 suara.
3. Wibi Wibawanto

Wibi adalah anak Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Dia maju di dapil Jakarta 1 menggantikan posisi Prasetyo yang nyaleg di DPR RI.
Berdasarkan rekapitulasi suara, Wibi hanya meraih 5.007 suara.
4. Rob Clinton Kardinal
Rob Clinton adalah anak dari politisi Golkar, Robert Joppy Kardinal.
Sama seperti sang ayah, Rob Clinton juga maju nyaleg dari Golkar untuk wilayah Jakarta 3 yang meliputi Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Rob Clinton juga diketahui merupakan suami dari artis Chelsea Islan.
Perolehan suaranya di Pemilu 2024 yakni sebesar 6.489 suara.
Golkar memang tak mendapatkan kursi di dapil Jakarta 3 ini.
5. Yanuar Prabowo
Yanuar adalah putra mendiang Anggota DPRD DKI dari PDIP, Gembong Warsono.
Ia maju sebagai caleg lantaran sang ayah wafat di tengah proses pencalonannya sehingga digantikan olehnya.
Yanuar maju di dapil Jakarta 7 meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Pesanggrahan dan Cilandak namun ia hanya meraih 6.345 suara.
6. Hazem Anis Matta
Hazem adalah anak dari Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta.
Hazem maju dari dapil Jakarta 8 yang meliputi Kecamatan Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, Jagakarsa dan Mampang.
Di Pemilu 2024 ini, ia meraih 2.723 suara. Meski berstatus peraih suara tertinggi dari Gelora di dapil tersebut, namun ia gagal lolos karena perolehan suara Gelora secara keseluruhan di dapil tersebut tak cukup untuk bisa mendapatkan kursi DPRD DKI.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ini Sederet Caleg Berstatus Anak Pejabat yang Lolos dan Gagal ke DPRD DKI Jakarta
Tidak Sendirian, Tia Rahmania Dapat Dukungan dari Pengurus PAC PDIP Lebak hingga Ormas Raih Haknya |
![]() |
---|
Hasbi Jayabaya, Sang Bupati Lebak Bakal Dilaporkan ke Mabes Polri Gegara Masalah Ini |
![]() |
---|
Diancam Dilaporkan Tia Rahmania Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik, Bupati Lebak: Saya Tidak Takut! |
![]() |
---|
Tia Rahmania Bakal Laporkan Mahkamah PDIP, Bonnie Triyana dan Bupati Lebak ke Mabes Polri |
![]() |
---|
Ini Langkah Tia Rahmania Usai Menang Gugatan Lawan PDIP soal Hasil Pileg 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.