Ramadan 2024

Raih Keberkahan Ramadan, Warga Jakarta Rela Berjualan di Rangkasbitung Lebak Demi Cuan Besar!

Wanita 35 tahun ini asal Kota Jakarta sengaja datang ke Rangkasbitung Kabupaten Lebak untuk berdagang takjil.

Penulis: Sobirin | Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Sobirin
Kolase foto penjul takjil di Rangkasbitu Kabupaten Lebak pada hari kedua Ramadan 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sobirin

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN LEBAK - Bulan puasa Ramadan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh Indonesia.

Selain menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, banyak orang yang menunggu momen Ramadan ini untuk menjalankan berbagai bisnis, guna menambah keuntungan, seperti jualan takjil.

Di sekitar Rangkasbitung Kabupaten Lebak, terdapat penjual takjil yang terkenal disapa Ibu Gemoy.

Baca juga: Tunggu Waktu Buka Puasa, Warga Lebak Ngabuburit di Alun-alun Rangkasbitung Sambil Ajak Anak Bermain

Ibu Gemoy mengaku berjualan takjil di Rangkasbitung, setiap bulan Ramadan, setiap tahun.

Menariknya, perempuan yang berusia 35 tahun ini bukan berasal dari Kabupaten Lebak, melainkan berasal dari Kota Jakarta.

Ia sengaja berjualan di Kabupaten Lebak, tepatnya di Jalan Protokol Multatuli, Rangkasbitung, guna menambah penghasilan.

"Saya tuh asli Jakarta mas. Ini sengaja jualan ke Rangkasbitung. Di sini tuh pembelinya rame banget. Jika dibandingkan di tempat saya jualan di Jakarta," katanya kepada TribunBanten.com, Rabu, (13/03/24).

"Seru di sini mah. Pembelinya rame. Kemarin hari pertama saja, Alhamdulillah dapat Rp 600.000. Itu penghasilan bersih yah. Kalau pendapatan kotornya mah di kisaran Rp 1 jutaan lah," sambungnya.

Dirinya mengaku, rela mencari kost-kostan hanya untuk bisa berjualan di Rangkasbitung selama bulan ramadan ini.

"Makanya saya rela-rela cari kosan di sini selama satu bulan, hanya untuk berjualan. Alhamdulillah hasilnya suka lumayan," katanya.

Tidak sendirian, ia dibantu oleh suami dan anaknya berjualan, guna membantu mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

"Dibantu sama anak saya, suami saya, kadang suka gantian. Lagian Jakarta ke Rangkas, tinggal naik kreta, cepet," jelasnya.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Lebak, Nikmati Pemandangan Alam Waduk Karian

Tidak tanggung-tanggung, diakui Ibu Gemoy, bahwa dirinya sudah melakukan pekerjaan menjadi pedagang takjil musiman ini, selama kurun waktu 17 tahun.

"Buktinya mas, saya tuh jualan kaya gini sudah 17 tahun, sama tahun ini. Nah, adapun penghasilan, di setiap tahunnya di kisaran Rp 15 juta sampai Rp 20 juta lah mas," jelasnya.

Adapun aneka jajanan yang di jajakan mulai dari, aneka macam gorengan, cilok isi daging, lontong sayur, sate daging sapi, es buah dan makanan lainnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved