Kabar Dunia

Dalih Lindungi Jalur Perdagangan Dunia, Belanda Kirim Pasukan untuk Duel dengan Houthi di Laut Merah

Belanda menerjunkan pasukan untuk bergabung dalam misi Angkatan Laut Uni Eropa, menghajar Houthi Yaman yang tengah menguasai jalur laut Merah.

Editor: Ahmad Haris
AFP via Tribunnews
Pemerintah Belanda menerjunkan sejumlah pasukan untuk bergabung dalam misi Angkatan Laut Uni Eropa. NLMS Troms telah tiba di Laut Merah 

Serangan Houthi Picu Kebangrutan di Sektor Otomotif

Selain sektor ritel, serangan Houthi juga membuat bisnis otomotif dunia boncos.

Salah satunya Michelin, produsen ban asal Prancis.

Akibat lambatnya durasi pengiriman serta kenaikan tarif kargo yang memicu krisis suku cadang, membuat empat cabang toko ban mereka yang berada di Spanyol terpaksa mandek berproduksi.

Baca juga: Houthi Yaman Balas Serangan Amerika, Hujani Kapal Perang AS USS Carney Pakai Drone dan Rudal AL!

Pabrik kendaran listrik milik Elon Musk,Tesla Inc juga mengambil langkah yang sama dengan memutuskan menunda sebagian besar produksinya di pabrik dekat Berlin, akibat kurangnya persediaan komponen karena perubahan rute pengiriman.

Menurut analis AutoForecast Solutions yang melacak rantai pasokan dan produksi otomotif memperkirakan dampak dari pengalihan rute ini akan memicu penurunan produksi otomotif besar – besaran di Eropa, lantaran Tesla dan sejumlah perusahaan otomotif asal Eropa sangat bergantung pada jalur Laut merah.

“Podusen kendaraan Eropa mengandalkan begitu banyak komponen utama dari Asia, dan khususnya Tiongkok. Apabila ketegangan di Laut Merah terus terjadi hal itu berpotensi menjadi titik lemah dalam rantai pasokan produsen mobil mana pun, sehingga produksi terus-menerus dilakukan berisiko,” kata Sam Fiorani, wakil presiden di AutoForecast Solutions.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belanda Kirim Pasukan Untuk Duel Dengan Houthi di Laut Merah, Dalih Lindungi Jalur Perdagangan Dunia

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved