Mudik Lebaran 2024

Nasib Puluhan Pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Beli Tiket di Pinggir Jalan Ternyata Salah Rute

Pantauan TribunBanten.com, kurang lebih ada 15 pemudik yang tertahan. Mereka diminta menunggu di tenda yang terletak di samping kiri tempat pemeriksa

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Ada 15 pemudik yang tertahan. Mereka diminta menunggu di tenda yang terletak di samping kiri tempat pemeriksaan tiket. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Belasan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, merasa kesal.

Itu karena tiket yang mereka bawa tak lolos pemeriksaan petugas. Sehingga belasan pemudik itu tak bisa masuk ke area tunggu penyebrangan Pelabuhan Ciwandan.

Pantauan TribunBanten.com, kurang lebih ada 15 pemudik yang tertahan. Mereka diminta menunggu di tenda yang terletak di samping kiri tempat pemeriksaan tiket.

Baca juga: Sejumlah Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Pingsan Gegara Hal Ini

Salah satu pemudik, Umar mengaku membeli tiket di pinggir jalan menuju Pelabuhan Ciwandan. Tiket yang dia beli seharga Rp90 ribu.

"Saya beli tiket bersama teman. Punya teman saya mah lolos (Pemeriksaan) tapi punya saya eror," kata Umar kepada wartawan, Minggu (7/4/2024).

Menurut Umar kejadian serupa tak hanya dialami oleh dirinya. Kata dia, ada banyak pemudik yang tertahan lantaran tak lolos pemeriksaan tiket.

"Itu ada banyak juga, sama-sama eror tiketnya," ujar dia.

Baca juga: 20 Pemudik di Pelabuhan Alami Gangguan Kesehatan, Dua Anak-anak Dirujuk ke Puskesmas 

Kendati demikian, pemudik asal Jakarta Barat ini akan mencoba membeli tiket kembali.

"Kalau balik lagi ke sana jauh, saya coba beli di sekitar sini aja," ungkapnya.

Pemudik lain, Adi Imron menilai, tidak lolosnya pemeriksaan tiket karena kelalaian dari pihak penjual tiket.

Sebab kata dia, sebelum melakukan pembelian Adi mengaku akan pergi ke Bakauheni.

"Ini rutenya terbalik, dari Bakauheni ke Ciwandan, bukan dari Ciwandan ke Bakauheni. Padahal pas beli saya bilang mau ke Bakauheni," ujar Adi.

Adi menjelaskan, sebelumnya tidak merasa curiga pada penjual tiket meski tidak diberikan hasil print tiket.

"Kita kan tanya bisa diprint nggak tiketnya, katanya gak bisa, difoto saja. Akhirnya kita foto, pas diperiksa disini enggak lolos," kata Adi.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved