ASDP Bakal Putarbalikan Pemudik Arus Balik yang Datang Tak Sesuai Jadwal Keberangkatan

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal menerapkan pemutarbalikan kendaraan pemudik pada arus balik.

Editor: Abdul Rosid
engkos
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal menerapkan pemutarbalikan kendaraan pemudik pada arus balik. 

TRIBUNBANTEN.COM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal menerapkan pemutarbalikan kendaraan pemudik pada arus balik.

Hal itu dilakukan apabila pemudik datang ke pelabuhan tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan.

Sekretaris Korporat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, berharap para pengguna jasa penyeberangan pada arus balik bisa datang ke pelabuhan sesuai tiket.

Baca juga: Biasa Beroperasi di Daerah Bencana, Mobil Dapur Lapangan Disiagakan di Pelabuhan Merak

"Intinya, balik lagi. Pertama-tama, pengguna jasa untuk sudah bertiket dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal tiket. Itu dulu yang pertama," kata Shelvy, kepada awak media di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (9/4/2024).

Seperti diketahui, pada arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, ada banyak pemudik yang telah berada di pelabuhan sebelum waktu keberangkatan.

ASDP mencatat 19.700 kendaraan tak bertiket dalam puncak arus mudik yang menghantarkan 42 ribu kendaraan ke Bakauheni, Lampung, pada puncak arus mudik lebaran 2024.

Arus mudik Lebaran Tahun 2024 kini terpantau mulai sepi dan lengang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada H-1 atau Selasa (9/4/2024).
Arus mudik Lebaran Tahun 2024 kini terpantau mulai sepi dan lengang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada H-1 atau Selasa (9/4/2024). (TribunBanten.com/Tajudin)

Demi mencegah kejadian itu terulang, Shelvy pun membuka opsi untuk menggandeng pihak kepolisian mengeluarkan kendaraan yang belum bertiket dari jalur antrean.

"Jadi, ke depan, sebagai evaluasi, kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian mungkin juga stakeholder lainnya," kata Shelvy.

"Bahwa nanti ketika belum punya tiket akan kita keluarkan jalur. Ini mudah-mudahan bisa membantu memberi kenyamanan pengguna jasa yang sudah memiliki tiket," sambungnya.

Sekadar informasi, pada arus mudik lebaran kali ini, PT ASDP terpaksa tetap memberangkatkan pemudik meski datang tak sesuai jadwal.

Dampaknya, Perjanjian Tingkat Layanan (SLA) atau pelayanan yang diberikan oleh ASDP menjadi berubah dan membuat waktu keberangkatan menjadi lebih lama.

'Dengan demikian ada stretching capacity yang lebih banyak sekali. Teman-teman bisa bayangkan kalau 19.700 kendaraan dalam satu hari (datang bersamaan)," kata Dirut PT ASDP Indonesia ferry (Persero) Ira Puspadewi, di lokasi yang sama.

"Maka tentu saja SLA (Service Level Agreement) atau level pelayanan kami menjadi berubah, waktu tunggunya menjadi sangat panjang, dengan demikian, kami akan evaluasi dari sisi kami, tentu saja apa yang kami bisa perbaiki kedepannya," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved