Zita Anjani Dihujat usai Pamer Starbucks di Depan Kabah, Kini Serang Balik Netizen: Sibuk Huru Hara!

TRIBUNBANTEN.COM - Putri Ketua PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani tengah menjadi sorotan belakangan ini.

Zita Anjani dihujat netizen lantaran menggunggah foto gelas Starbucks dengan latar belakang kabah.

Namun Zita merasa dirinya tak bersalah dengan postingan tersebut.

Baca juga: Di Tengah Ramainya Aksi Boikot, McDonalds Umumkan Akuisisi 225 Waralaba Lokal Israel

Wanita yang menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bahkan menyerang balik netizen yang menyerbu kolom komentar Instagramnya.

"Instagram bukannya yg punya yahudi ya?" ujarnya dengan emoticon muka datar dan menutup mulut.

Sebelumnya, viral di media sosial aksi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengunggah momen dirinya diberikan minuman kopi Starbucks saat berada di Makkah.

Hal itu membuat netizen geram lantaran produk kopi adalah salah satu yang diboikot lantaran mendukung Israel.
 
Unggahan kopi Starbucks dengan latar belakang Makkah itu diunggah Zita di Instagram pribadinya hingga menimbulkan ribuan komentar dibanding like-nya.

Terlihat foto itu sudah diunggah Zita sejak empat hari lalu.
 
"Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?" tulis Zita, dikutip Rabu (24/4).

Baca juga: Buntut Aksi Boikot Produk Pro Israel, Waralaba Starbucks di Timur Tengah akan PHK Massal Karyawannya

Jangan slide kalo kalian baperan dan belum siap buat terima kenyataan.

Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support.

Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga?

Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi.

Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel?

Bahkan barang-barang yang sering banget kita pake seperti handphone, sabun, pakaian, atau sosmed yang kalian sering gunakan setiap hari itu sebenernya support pihak mana? Jadi jangan nanggung kalo mau support Palestina

Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana?