Ratusan Randis Pemprov Banten Hilang

BPKAD Banten 'Angkat Tangan' Soal 211 Randis Milik Pemprov Hilang: Tanggungjawab OPD

Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti minta organisasi perangkat daerah (OPD) bertanggungjawab atas kendaraan dinas yang hilang.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Tribun Batam
Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti minta organisasi perangkat daerah (OPD) bertanggungjawab atas kendaraan dinas yang hilang. 

Laporan Wartawan Tribun Banten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti minta organisasi perangkat daerah (OPD) bertanggungjawab atas kendaraan dinas yang hilang.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia tahun 2023 ditemukan ada 211 kendaraan dinas milik Pemprov Banten yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.

Kendaraan dinas tersebut dikelola oleh Sekretariat Daerah sebanyak 187 unit, Sekretariat DPRD 18 unit dan Bapenda Banten 6 unit.

Baca juga: Dewan Duga Ratusan Randis Senilai Rp25,5 M Digadaikan Pensiunan Pejabat Pemprov Banten

Ratusan kendaraan dinas yang hilang memiliki total aset Rp 25,5 miliar.

"Tanggung jawab atas kendaraan yang hilang ada di perangkat daerah," kata Rina kepada wartawan di KP3B, Selasa (4/6/2024).

Oleh karena itu, Rina meminta OPD segera melakukan penatausahaan dan melakukan inventarisasi ulang terhadap kendaraan yang hilang tersebut.

"BPKAD juga akan memperketat inventarisasi kendaraan dinas dengan melakukan gelar kendaraan untuk memastikan fisik kendaraan dan pengamanannya," ujar dia.

Rina mengaku, BPKAD telah menelusuri keberadaan kendaraan dinas yang hilang. Salah satunya dengan mencocokkan data di kartu inventaris barang dengan kondisi fisik kendaraan.

"Ternyata, ada beberapa kendaraan yang pindah ke OPD lain tapi tidak dicatat di sistem. Ada juga kendaraan yang sudah dilelang tapi belum dihapus dari sistem," jelas Rina.

Saat ini lanjut Rina, sudah ada 34 kendaraan yang berhasil dikumpulkan. BPKAD bekerja sama dengan Biro Umum dan Satuan Tugas (Satgas) untuk mengamankan kendaraan-kendaraan tersebut.

"Kondisi beberapa kendaraan memang sudah tidak layak pakai. Kendaraan-kendaraan ini akan segera dilelang," ujar Rina.

Rina optimis bahwa dengan upaya ini, inventarisasi kendaraan dinas di Pemprov Banten akan menjadi lebih baik di masa depan.

"Kita akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan semua kendaraan dinas tercatat dengan benar," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved