Solar Langka di Cilegon
Ini Daftar SPBU Pertamina Jual Solar dan BBM Jenis Lainnya di Cilegon Banten
Berikut ini daftar SPBU yang menjual solar dan BBM jenis lainnya di Cilegon, Banten.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini daftar SPBU yang menjual solar dan BBM jenis lainnya di Cilegon, Banten.
Informasi ini dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: BREAKING NEWS Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU Kota Cilegon Imbas Solar Langka
Berikut ini daftarnya:
Jl Mayjend Soetoyo Nomor Km 3,5
Jl Raya Cilegon
3. Pertamina 34.424.06 Gas Station
Jl Mayjend Soetoyo RW Arum
4. SPBU Pertamina 34.424.13 Kalitimbang
Jl Kalitimbang, Cibeber, Cilegon
Jl Mayjend Seotoyo No 86, Gerem
6. SPBU Pertamina 34.424.11 Krenceng
Warnasari, Citangkil
7. SPBU 34.424.09
Jl Pelabuhan, Gerem
8. SPBU 34.424.03 Cigading
Jl Raya Karang Bolong KM 129
9. SPBU Merak
Gerem
10. SPBU 34.424.10
Jl Raya Merak
11. SPBU Pertamina 34.424.01 Sukmajaya
Jl Raya Cilegob, Sukmajaya
12. SPBU Pertamina 34.424.12 Kepuh
Jl Lingkar Selatan, Kepuh
Jalan Tol Merak Cikuasa
Jl Yos Sudarso
Solar Langka di Cilegon
Sejumlah truk dan kendaraan berat mengantre di beberapa titik SPBU di Kota Cilegon, Banten.
Antrean itu disinyalir karena BBM jenis solar langka selama beberapa pekan terakhir.
Salah satunya di SPBU Pertamina 34.424.07 yang berlokasi di Jl. Mayjend. Soetoyo, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com saat berada di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.
Tampak sejumlah truk-truk besar sedang mengantre pengisian BBM jenis solar di SPBU Pertamina 34.424.07 Kecamatan Gerogol.
Para truk telah mengantre berjam-jam untuk mendapatkan solar.
Baca juga: Solar di Cilegon Langka, Sopir Truk Antre Berjam-jam: Bikin Susah
Seorang Sopir Truk PT. Citra Transport Logistik, Iwan menyampaikan antrean solar terjadi hampir di sejumlah SPBU.
"Langka soalnya, ini sering terjadi hampir seminggu ini di beberapa SPBU solar langka," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Rabu (12/6/2024).
Iwan menyampaikan, setiap kali hendak mengisi BBM, dirinya harus rela mengantre berjam-jam.
Hal itu sering ia lakukan hampir satu minggu terakhir di wilayah Kota Cilegon.
"Bahkan udah nunggu berjam-jam tapi solarnya enggak ada, mending kita ngantri berjam-jam kalo solarnya ada, kalau enggak ada kan sia-sia juga," ungkapnya.
Hari ini saja, kata Iwan, dirinya telah mengantre sejak pukul 11.00 siang.
Namun hingga kini belum saja dilakukan pengisian, lantaran stok solar di SPBU tersebut masih kosong.
"Tadi nunggu dari jam 11 siang, katanya sih kemungkinan sore, tapi kita engga tau juga jam berapanya," ungkapnya.
Iwan juga menyebut kelangkaan solar bukan hanya terjadi di kota Cilegon.
Namun kelangkaan tersebut terjadi di sejumlah SPBU di luar Kota Cilegon atau Provinsi Banten.
"Hampir di beberapa SPBU yang agak sulit, bukan hanya di Cilegon aja, bahkan saya pernah menunggu dari jam 10 malam baru dapat solar jam 4 pagi," terangnya.
Menurut Iwan, kelangkaan solar ini sangat mengganggu aktivitas para pekerja sopir truk.
Selain merugikan waktu di jalan, dengan antrean lama membuat rugi dari sisi perekonomian.
"Harapannya pemerintah kalau mau ada kenaikan yah dinaikin aja, tapi jangan bikin susah kaya gini, kalau gini kan kita terganggu mau ke mana-mana juga," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.