Solar Langka di Cilegon

Antre Berjam-jam, Sopir Truk di Cilegon Mengeluh Solar Langka

Kelangkaan BBM jenis solar mulai terjadi di sejumlah SPBU di Kota Cilegon.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Ilustrasi antrean BBM solar di SPBU 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Kelangkaan BBM jenis solar mulai terjadi di sejumlah SPBU di Kota Cilegon.

Di antaranya yaitu di SPBU Krenceng 34.424.11 Kecamatan Citangkil dan SPBU Gerem 34.424.07 Kecamatan Gerogol.

Akibatnya, puluhan truk mengantre hingga mengular di jalan di sejumlah SPBU di Kota Cilegon.

Para truk-truk besar mengantre pengisian BBM jenis solar yang mulai langka beberapa minggu terakhir.

Bahkan ada yang telah mengantre hingga pukul 03.00 WIB dini hari yang hingga kini belum mendapatkan BBM jenis solar di SPBU Krenceng.

Baca juga: Ini Daftar SPBU Pertamina Jual Solar dan BBM Jenis Lainnya di Cilegon Banten

Seorang Sopir Truk asal Bogor, Jejen mengaku sering melakukan aktivitas pengiriman barang dari Cilegon-Jakarta mengaku telah mengantre sejak subuh dini hari di SPBU Krenceng.

"Saya dari jam 3 subuh pak menunggu di sini, bahkan ada juga yang dari jam 11 malam di sini nunggu lama," ungkapnya saat ditemui di SPBU Krenceng, Rabu (12/6/2024).

Jejen menyebut kelangkaan BBM jenis solar ini mulai terjadi hampir satu bulan terakhir.

Biasanya, kata dia, kelangkaan solar terjadi setiap menjelang tahun baru.

Namun kali ini, justru terjadi di pertengahan tahun.

"Ini lebih parah sih, biasanya pas mau jelang tahun baru saja. Sekarang hampir tiap hari antre solar," ungkapnya.

Jejen mengaku hampir semua sopir truk mengeluh atas kelangkaan solar di SPBU.

Pasalnya, mereka harus menunggu berjam-jam untuk bisa mendapatkan solar.

"Rugi banyak kita, rugi waktu, rugi ongkos, bukan hanya rugi ekonomi dari pihak perusahaan saja, para sopir juga," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved