Amalan-amalan yang Dikerjakan saat Hari Tasyrik, Salah Satunya Menyembelih Hewan Kurban

Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Terdapat larangan untuk berpuasa di hari Tasyrik.

Editor: Vega Dhini
TribunBanten.com/Tajudin
Lapak hewan kurban milik Ende Asna Farm yang berlokasi di daerah Lingkungan Sambiranggun, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. 

TRIBUNBANTEN.COM - Simak amalan-amalan yang bisa dikerjakan pada saat hari Tasyrik.

Umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Setelah merayakan sholat Idul Adha, umat muslim akan melanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adha dan pada tiga hari Tasyrik.

Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Terdapat larangan untuk berpuasa di hari Tasyrik.

Pada hari itu umat muslim dianjurkan untuk menikmati berbagai hidangan dari daging kurban.

Larangan berpuasa terdapat pada hadist Rasullah:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari, no. 1859)

Amalan di Hari Tasyrik

Dikutip dari Kementerian Agama NTB, terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan bagi umat Islam di hari Tasyrik, yaitu:

- Menyembelih Hewan Kurban

Bagi umat Islam, pada hari Tasyrik, terdapat sunnnah untuk menyembelih hewan kurban.

Dengan menyembelih hewan kurban akan memberi kenikmatan kepada orang-orang sekitar berupa hidangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved