PPDB 2024

PPDB Usai, Kadindikbud Cilegon Minta Siswa yang Gagal Masuk Sekolah Negeri, Daftar ke Swasta

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon telah selesai melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Tajudin
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin


TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon telah selesai melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.

Proses pelaksanaan yang dimulai sejak tanggal 19-22 Juni 2024 itu diketahui dilakukan secara serentak untuk empat jalur. 

Mulai dari jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan tugas orang tua. 

Baca juga: PPDB 2024: Berikut 7 SMK Terbaik di Provinsi Banten untuk Referensi!

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila menyampaikan pihaknya telah mengumumkan hasil PPDB Tahun 2024 untuk tingkat SD dan SMP. 

"PPDB di Cilegon Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik, lancar dan pengumumannya untuk tingkat SD dan SMP sudah diumumkan hari Senin 24 Juni 2024 kemarin," ujarnya saat ditemui di SMPIT Raudhatul Jannah Kota Cilegon, Rabu (26/6/2024).

Heni mengklaim proses pelaksanaan PPDB di Kota Cilegon telah dilakukan sesuai juknis. 

Bahkan kuota peserta didik yang disediakan, kata dia, sudah sesuai dengan data yang ditetapkan oleh Dindikbud Kota Cilegon

"Walaupun memang banyak ketidakpuasan itu biasa, dalam PPDB ada yang kecewa, ada yang komplain itu adalah hal biasa," katanya. 

"Kami telah berupaya menyelenggarakan PPDB ini dengan sebaik mungkin, tetapi tidak bisa menampung semua," sambungnya.

Heni meminta kepada para orang tua untuk bisa memaklumi, apabila kuota yang disediakan oleh Pemkot Cilegon masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Baca juga: PPDB Jenjang SD Kota Tangerang Ditutup: Sisa 3.810 Kuota

"Kami mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak yang baru masuk SD atau SMP karena memang sekolah negeri di kita masih terbatas, sehingga kami harapkan ini bisa diterima oleh masyarakat," ungkapnya. 

Selain itu, lantaran kuota untuk sekolah negeri terbatas, Heni berharap para orang tua yang anaknya gagal lolos SD atau SMP negeri bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta. 

"Karena bukan hanya sekolah negeri yang ada di Cilegon, tetapi juga banyak sekolah-sekolah swasta yang punya kualitas pendidikan lebih baik dari sekolah negeri," tandasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved