PPDB Banten 2024

Beda Data dengan Ombudsman, Temuan Dindikbud Banten soal Kursi Kosong SMA/SMK Negeri Lebih Tinggi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten menemukan masih banyak kursi SMA/SMK Negeri di Tanah Jawara mengalami kekosongan.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten menemukan masih banyak kursi SMA/SMK Negeri di Tanah Jawara mengalami kekosongan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten menemukan masih banyak kursi SMA/SMK Negeri di Tanah Jawara mengalami kekosongan.

Bahkan data Dindikbud Banten lebih tinggi dari temuan Ombudsman RI perwakilan Banten yang menemukan kursi kosong mencapai 4.683 untuk jenjang SMA/SMK Negeri.

Kepala Dindikbud Banten, Tabrani menyebut ada 6.515 kursi jenjang SMA/SMK Negeri se Banten yang belum terisi pada tahun ajaran 2024-2025.

Baca juga: Kapan Pembukaan Seleksi PPPK 2024 Pemkot Cilegon? Ini Jadwal dan Kuota Formasinya

"Kalau bicara kursi kosong data saya lebih dari apa yang dirilis oleh ombudsman. Jadi kursi kosong posisi hari ini itu malah di saya itu ada 6.515," kata Tabrani kepada wartawan di kantornya. Kamis (11/7/2024)

Menurut Tabrani, penyebab banyaknya kursi kosong yang tersebar di 8 Kabupaten Kota tersebut karena minimnya minat siswa untuk melanjutkan sekolah di tempat asal.

Selain itu ada juga siswa yang dinyatakan lulus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak melakukan pendaftar ulang ke sekolah hingga 11 Juli 2024.

"Ada yang memang sudah dinyatakan diterima itu tidak daftar ulang, kalau itu kecil presentasenya, yang banyak itu adalah di situ ada kuota daya tampung tapi yang daftarnya sedikit," ujar Tabrani.

Tabrani mencontohkan di SMAN 1 Cirinten, Kabupaten Lebak dengan daya tampung 71. Namun, jumlah pendaftar hanya 26 orang saja.

"Jadi ingat kursi kosong itu bukan disebabkan karena kosong yang memang disengaja atau dikosongin. Tapi memang tidak ada (pendaftar)," kata Tabrani.

Tabrani menyebut, Kabupaten Lebak menjadi daerah yang memiliki kursi kosong terbanyak di Banten dengan jumlah 2.192.

Untuk di Kabupaten Pandeglang ada 969 kursi kosong, di Kabupaten Serang ada 1.258 kursi kosong dan daerah lainnya yang totalnya sampai 6.515 kursi.

"Yang kosong itu silahkan diisi setelah MPLS (Masa pengenalan lingkungan sekolah)," ujarnya.

Kendati demikian, Tabrani mengklaim bahwa proses PPDB tahun ini lancar secara sistem tidak ada kendala.

"Alhamdulillah sistem kita lancar tidak ada kendala," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved