Pemerintah Kota Cilegon memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan nelayan.

Pemerintah Kota Cilegon memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan nelayan.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Pemerintah Kota Cilegon memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan nelayan. 

Laporan Wartawan, TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemerintah Kota Cilegon memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan nelayan.

BPJS Ketenagakerjaan itu diberikan untuk memberikan perlindungan kecelakaan kerja bagi para nelayan di Kota Cilegon.

Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian secara simbolis kepada sejumlah perwakilan nelayan di kantor Kecamatan Gerogol, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: 4 Hari Setelah Menjabat Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Pimpin Pengungkapan Kasus Gengster di Kota Baja

Helldy menyampaikan kurang lebih ada 322 nelayan yang saat ini diberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis.

"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota Cilegon sehubungan dengan kita yang memang memiliki program agar visi misi kami bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya kepada awak media.

Dikatakan Helldy, bantuan pembiayaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu diberikan tujuannya untuk memberikan jaminan perlindungan bagi nelayan.

Terutama terhadap resiko kecelakaan kerja, ataupun kematian yang berpotensi menimpa para nelayan saat bekerja di laut.

Helldy juga menyebut, sebelum memberikan bantuan kepada para nelayan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan ke para RT, RW hingga kader.

"Karena RT, RW, Kader itulah garda terdepan kami, khusus untuk nelayan karena kami tau bahwa resiko seorang nelayan itu cukup tinggi, baik di darat maupun di laut," katanya.

Sehingga bantuan pembiayaan untuk BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada para nelayan yang ada di Kota Cilegon.

Baca juga: Kapan Pembukaan Seleksi PPPK 2024 Pemkot Cilegon? Ini Jadwal dan Kuota Formasinya

"Karena mereka ini adalah pahlawan juga untuk memberikan makanan yang bergizi dan berprotein bagi anak anak kita dan bagi kita sendiri," ucapnya.

Ke depannya, Pemkot Cilegon akan memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut secara keseluruhan.

Baik kepada nelayan yang masih belum tercover, hingga sopir angkot, ojek dan profesi lainnya.

"Karena pada prinsipnya kita apresiasi bagi siapa yang bekerjanya telah melayani atau ada faedahnya untuk masyarakat kota Cilegon yang kita cintai," ungkapnya.

Helldy menyebut, saat ini total secara keseluruhan kurang lebih ada sekitar 5.000 yang sudah terdaftarkan.

Mulai dari RT, RW, kader hingga para nelayan di Kota Cilegon.

"Ini tidak dipotong dari honor RT atau honor RW, karena katanya dulu ada pemotongan, tapi yang ini tidak, kami berikan spesial," ucapnya.

Sementara itu, perlindungan jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan yang diberikan ini meliputi 2 manfaat.

Mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Kalau akibat meninggal karena kecelakaan Rp 70 juta, kalau bukan karena kecelakaan Rp 42 juta, kalau kecelakaan anaknya langsung otomatis itu bisa kuliah dari mulai tk sampai dengan sarjana," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Ahmad Fatoni menyebut saat ini sudah ada 5.700 pekerja rentan asal Kota Cilegon yang sudah difasilitasi BPJS ketenagakerjaan.

"Nah seperti yg tadi sudah dijelaskan oleh pawali itu ada RT, RW, kader dan termasuk nelayan," ungkapnya.

Ahmad Fatoni berharap agar ke depan, bagi para nelayan yang belum tertarik menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan diharapkan bisa segera bisa bergabung.

"Bagi yang belum terdaftar silahkan mendaftar, bagi yang mampu silahkan daftar ke kami/via online atau juga ke kanal-kanal yang telah kita siapkan. Tetapi jika yg tidak mampu, kita pakai P3KE," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved