Keren! Ini Keistimewaan Dua Kapal PC 60 M yang Diluncurkan TNI AL: Buatan Industri Dalam Negeri
TNI AL baru saja melaksanakan shipnaming dan launching dua kapal perang tipe Patroli Cepat (PC) 60 meter.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan, TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - TNI AL melaksanakan shipnaming dan launching dua kapal perang tipe Patroli Cepat (PC) 60 meter.
Kapal yang diberi nama KRI Hampala 880 dan KRI Lumba-Lumba 881 itu, diketahui merupakan buatan industri dalam negeri di galangan kapal PT. Ciputra Mitra Sejati.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung peluncuran dua kapal perang jenis PC 60 M.
Baca juga: Akan Dikirim ke Gaza, Ini Profil KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992, Kapal Rumah Sakit Milik TNI
Muhammad Ali menyebut, dua kapal perang PC 60 M ini memiliki beberapa keistimewaan.
"Keistimewaan kapal ini, memiliki kecepatan bisa mencapai 24 klot, injury time bisa delapan hari di laut dan bisa beroperasi di perairan dalam ataupun dangkal," ujarnya saat di galangan kapal PT. Ciputra Mitra Sejati, Kabupaten Serang, Jumat (12/7/2024).
Ali menyampaikan, sebelum dua kapal tersebut diserahkan Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke dan Satuan Kapal Patroli Lantaman XIII Tarakan.
Dua kapal perang itu akan dilakukan uji coba terlebih dahulu.
"Harapannya kapal ini bisa di delivery atau diserahkan pada November tahun ini, dan nantinya bisa memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut secara keseluruhan," ungkapnya.
Dengan diluncurkannya dua kapal perang ini, Muhammad Ali berharap kapal PC 60 M dapat memperkuat jajaran TNI AL.
Khususnya di Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke dan Satuan Kapal Patroli Lantaman XIII Tarakan.
Sebagaimana diketahui, kapal perang tersebut merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL.
Di mana salah satunya sebagai perencanaan strategis dalam menjaga keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut.
Nantinya dua unit kapal PC 60 M itu akan ditempatkan di Satuan Kapal yang berbeda.
Untuk Kapal Perang PC 60 M KRI Hampala-880 akan ditempatkan di Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke.
Sedangkan KRI Lumba-Lumba 881 nantinya akan ditempatkan di Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan.
Muhaman Ali menyebut kapal PC 60 ini dibutuhkan, karena kontigensi di wilayah tersebut khususnya dalam mengatasi eskalasi mendesak dari kejahatan di laut.
"Kapal ini lebih diutamakan fungsi menjaga keamanan laut atau penegakan hukum di laut," jelasnya.
Di sisi lain, kapal tersebut memiliki spesifikasi teknis dengan panjang 61,20 meter, lebar 8,50 meter, draught 2,20 meter dan kecepatan maksimum 24 knots.
Dua kapal ini juga memiliki kecepatan jelajah 17 knots dengan menggunakan mesin pendorong pokok 2 unit MTU 20 V 4000 M 73 L (2050 RPM/3600 KW).
Salain itu, kapal PC 60 M ini juga memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 40 mm Marlin llos dan 2 unit mitraliur kaliber 12,7 mm Pindad dan mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.
Ali menyebut, dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kelincahan yang dimiliki.
Baca juga: Telan Dana Rp 300 M, Kapal Kepresidenan KRI Bung Karno-369 Dilengkapi Anti Serangan Udara & Rudal
Kapal ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik penegakkan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR dengan sangat baik.
Muhammed Ali menegaskan, bahwa TNI AL terus berkomitmen untuk melaksanakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor.
"Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan alutsista dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global," tandasnya.
Dituduh Curi Buah Sukun, Warga Pekanbaru Tewas Dipukul Pakai Cangkul oleh Oknum Anggota TNI AL |
![]() |
---|
Detik-detik TNL AL Kibarkan Bendera Merah Putih dari Dasar Laut Pulau Sangiang Banten ke Permukaan |
![]() |
---|
Profil dan Sepak Terjang Mayjen Endi Supardi, Dankormar yang Naik Jabatan Jadi Pangkormar TNI AL |
![]() |
---|
Status WNI Eks Marinir Satria Arta Potensial Hilang? Ini Kata Anggota DPR |
![]() |
---|
Eks Marinir TNI AL Gabung Tentara Rusia, Kini Satria Kumbara Minta Pulang ke Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.