Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Asrama Polsek Balaraja Kebakaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap penyebab kebakaran asrama Polsek Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Editor: Abdul Rosid
Freepik/Ilovehz
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap penyebab kebakaran asrama Polsek Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap penyebab kebakaran asrama Polsek Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Asrama milik Polsek Balaraja terletak di Jalan Raya Kresek, Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, insiden kebakaran asrama Polsek Balaraja yang terjadi pada Sabtu (13/7/2024) dini hari diduga akibat korsleting.

Baca juga: Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Korban Mesti Jalani Operasi 3 Kali dalam Seminggu

"Benar terjadi kebakaran di Asrama Polsek Balaraja pukul 04.40 WIB," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi, Sabtu.

Sebelumnya, petugas menerima laporan adanya kebaran dari salah satu anggota Polsek Balaraja pada 04.45 WIB.

Dia datang langsung dan mengabarkan bahwa asrama Polsek Balaraja terbakar.

Mendengar kabar itu, dia bersama timnya pun langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan tiba pada pukul 04.50 WIB.

Proses pemadaman, sempat terkendala karena masih ada aliran listrik yang aktif di asrama.

"Pos Damkar Balaraja melaksanakan pemadaman, namun terkendala masih adanya aliran listrik dan banyak ledakan-ledakan kecil yang berada di dalam bangunan asrama," kata dia.

Selain itu, bangunan semi permanen dari bahan kayu dan triplek juga menjadi kendala bagi mereka saat proses pemadaman.

Hal itu karena dua bahan tersebut sangat mudah terbakar.

"Bangunan semi permanen, banyak kayu dan triplek yang mengakibatkan api mudah melalap/menjalar ke seluruh bangunan," ujar Ujat.

Oleh karena itu, butuh waktu sekitar empat jam untuk menjinakkan si jago merah. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.

Selama penanganannya, Pos Damkar Balaraja menurunkan sebanyak 20 personel dan 4 unit mobil damkar. Masing-masing mobil damkar diisi oleh lima personel.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved