Dangkal dan Penuh Sampah, Warga Khawatir Efek Buruk Sungai Lontar: Sering Banjir dan Takut Kena DBD!

Sungai Lontar yang berada di wilayah Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah.

Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Engkos
Sungai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kumuh dan bau. Itu keadaan Sungai Lontar yang berada di wilayah Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten saat ini.

Selain itu, Sungai Lontar juga mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah.

Tumpukan sampah itu membawa kesan kumuh ke pemukiman warga di Kampung Kebalikan, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa.

Baca juga: Kumuh dan Bau, Sungai Lontar di Tirtayasa Serang Alami Pendangkalan: Belasan Tahun Tak Terurus!

Bau tak sedap pun tercium menyengat di kampung tersebut.

Meski kotor dan bau namun tak sedikit warga yang tinggal di dekat tumpukan sampah.

Bahkan terlihat anak-anak tampak asik bermain di tumpukan sampah, yang mengular kurang lebih sepanjang 500 meter tersebut.

Warga sekitar Siti Maemunah (40) mengatakan, sungai tersebut kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.

Meski demikian, sampah yang didominasi plastik tersebut dibiarkan menumpuk bertahun-tahun tanpa adanya penanganan.

 

 

"Warga buang sampah di sini, karena enggak ada tempat pembuangan sampah. Terus enggak ada yang mengangkut sehingga makin lama makin banyak sampah, mati lah sungai," katanya kepada TribunBanten.com, Selasa (16/7/2024).

Maemunah khawatir dengan kondisi tersebut.

Sebab tumpukan sampah tak hanya menimbulkan bau, namun juga penyakit.

"Ya khawatir, karena banyak lalat dan nyamuk. Selain itu sering banjir juga di sini," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved