Sejarah Singkat Darussalam Gontor, Ponpes Modern Pertama di Indonesia yang Usianya Sudah 1 Abad

Inilah profil Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, yang kini sudah berusia 100 tahun atau 1 Abad.

Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Kolase foto pondok dan santri Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. 

Mengingat tingginya minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di Gontor, dan keterbatasan fasilitas yang tersedia di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor.

Serta untuk memberikan bekal yang lebih baik kepada para calon santri, yang ingin masuk di Pondok Modern Darussalam Gontor, akhirnya dibuka cabang-cabang

Pesantren alumni Gontor juga tersebar di seluruh nusantara dan tergabung dalam Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor.

Menurut K.H. Hasan Abdullah Sahal, saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres pada 10 Maret 2016, Pesantren Alumni Gontor yang sudah terdata berjumlah 380 pesantren dan masih banyak lagi yang belum terdata.

Saat ini FPA Gontor diketuai oleh Dr. K.H. Zulkifli Muhadli.

Baca juga: Ini Lho La Tansa, Pondok Pesantren di Lebak yang Disebut Terindah di Banten Bahkan se-Indonesia

Pondok Modern Darussalam Gontor sendiri sangat memperhatikan pasilitas penunjang bakat, dan keterampilan para santrinya.

Baca juga: Sosok Almarhum KH Ahmad Rifai Arief, Pendiri Ponpes  Daar El-Qolam yang Wafat saat Sedang Salat

Salah satunya adalah, memiliki fasilitas stadion pesantren, yang diberi nama 'Darussalam Gontor Stadium', dengan satu tribun yang dapat menampung ratusan hingga ribuan penonton.

Stadion ini juga dapat digunakan oleh selain santri, dan ustadz di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Stadion ini pernah digunakan untuk ajang-ajang tertentu, seperti Liga Santri Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved