PLN UID Banten
Gelar Pasukan dan Material Pekerjaan, PLN UID Banten Ingin Pastikan Penyambungan BPBL Lancar
Penerima manfaat BPBL adalah rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Sebelum melaksanakan bantuan pasang baru listrik (BPBL) 2024 bagi rumah tangga tidak mampu, PLN UID Banten menggelar pasukan dan material pekerjaan.
BPBL merupakan program untuk membantu rumah tangga tidak mampu agar mendapatkan akses listrik layak yang meliputi pemasangan instalasi, biaya sertifikasi layak operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN, sampai pengisian token perdana.
Penerima manfaat BPBL adalah rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Baca juga: 3 Penghargaan Bina UMKM Award 2024 Disabet PLN UID Banten, Satu Binaan dari Kota Cilegon
GM PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan pemeriksaan pasukan dan material pekerjaan penting untuk menjaga kualitas penyambungan.
Selain itu, juga menjadikan pelayanan lebih cepat serta akurat.
Apalagi PLN merupakan eksekutor BPBL yang merupakan program strategis yang diinisiasi pemerintah melalui Kementerian ESDM dan DPR RI Komisi VII.
Menurut Abdul Mukhlis, PLN selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga berupaya memastikan seluruh peralatan dan material yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Apalagi gelaran kali ini diperuntukkan guna menyambung listrik masyarakat yang belum memiliki akses listrik," ujarnya.
Dengan ini PLN akan memastikan bahwa peralatan kerja yang digunakan dalam program ini harus dalam kondisi baik dan aman.
"Hal ini sangat penting demi keamanan dan keselamatan kerja para mitra serta untuk menjaga seluruh pelanggan PLN dari potensi bahaya yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Baca juga: Babak Final Proliga 2024, Berikut ini Cara Beli dan Harga Tiket di Aplikasi PLN Mobile
Program BPBL ini dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Banten.
Pada 2024, rencananya PLN UID Banten akan menyambung sebanyak 2.552 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di seluruh Provinsi Banten agar dapat menikmati manfaat listrik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Program BPBL diharapkan menjadi bukti sinergi antara pemerintah, DPR-RI, serta BUMN (PLN) dalam mengupayakan tenaga listrik sebagai pendorong perekonomian masyarakat,” katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.