Optimalkan Layanan Merak-Bakauheni, GAPASDAP Dorong ASDP untuk Tambah Dermaga
GAPASDAP mendorong PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) untuk menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Merak.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) mendorong PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) untuk menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Merak.
Dorongan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP GAPASDAP, Khoiri Soetomo sebagai upaya dalam mengoptimalkan pelayanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni.
Khoiri Soetomo menyampaikan selain standar keselamatan pelayaran yang terus dinaikan dari tahun ke tahun, standar layanan umum yang juga harus ditingkatkan.
"Kita berharap ASDP bisa segera menambah kapasitas dermaga dengan membangun dermaga baru," ujarnya saat ditemui di kantor BPTD Kelas II Banten, Selasa (23/7/2024).
Menurutnya, pembangunan dermaga itu bisa dilakukan di sekitar Pelabuhan Indah Kiat.
Sebab dia sekitar area Pelabuhan Indah Kiat, kata dia, sudah mendapatkan lampu hijau untuk dibangun dermaga baru.
"Kalau saya dengar di sekitar Pelabuhan Indah kiat sudah dapat lampu hijau dari PT. Pelindo sebagai pemilik lahan di situ, rencananya akan dibangun tiga dermaga," ungkapnya.
Namun dari pihak BPTD, kata dia, saat ini yang paling urgen berada di Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: Pria di Serang Banten Tewas Tertabrak KA Rangkasbitung-Merak
Mengingat di Pelabuhan tersebut tidak hanya melayani angkutan penyebrangan dari Merak saja.
Akan tetapi ketika angkutan mudik lebaran, Pelabuhan Bakauheni melayani angkutan penyebrangan dari Pelabuhan Ciwandan.
"Jadi saya garis bawahi, setiap kali ada permasalahan macet apakah itu idul fitri, nataru atau libur nasional tidak karena kekurangan kapal," ujarnya.
Karena dari 68 kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Merak.
Apabila satu pasang dermaga hanya digunakan empat kapal, kata dia, berarti hanya 28 kapal yang beroperasi.
Sehingga masih ada 40 kapal yang menganggur untuk menunggu giliran jadwal.
Sementara itu, Pengamat Transportasi Laut, Bambang Haryo Soekartono menyampaikan dengan penambahan jumlah trip kapal yang cukup signifikan, sementara hanya ada tujuh pasang dermaga di Pelabuhan Merak.
Maka ke depan harus bisa dilakukan penambahan untuk pembangunan dermaga di Pelabuhan Merak.
"Krena ketika kapalnya masih ada, itu tidak bisa dioperasikan karena tidak adanya dermaga, ini berarti target ke depannya penambahan pasang dermaga ini bisa segera dilakukan," ungkapnya.
Sebab Bambang menilai, Pelabuhan Merak-Bakauheni ini sebagai lintas strategi atau harga diri daripada kementerian perhubungan.
"Jadi keberhasilan Merak-Bakauheni tentu merupakan keberhasilan yang ada di Perhubungan," katanya.
Menurut Bambang, dengan jumlah kapal yang ada di Pelabuhan Merak sebanyak 68 kapal dengan tujuh dermaga saat ini.
Idealnya, kata dia, di Pelabuhan Merak harus ada penambahan minimal tiga pasang dermaga.
"Karena setiap dermaga itu berisi empat kapal, kalau di sini jumlahnya ada 68 kapal, kalau misalkan ada 10 dermaga itu ada 40 kapal yang beroperasi dan 28 kapal lainnya bisa off atau melakukan perawatan untuk bergiliran masuk itu ideal," ungkapnya.
Sebab dalam mode transportasi angkutan penyebrangan bisa dikatakan ideal.
Minimal 70 persen dari total kapal yang ada bisa beroperasi dengan baik.
"Itu tujuannya untuk bisa memberikan pelayanan yang tertinggi, dan pelayanan tertinggi dari transportasi adalah ketersediaan kapasitas angkut, kapasitas terpasang," katanya.
"Jadi kalau transportasi tidak bisa menyediakan ketersediaan kapasitas angkut maka transportasi itu gagal," tambahnya.
Baca juga: Rabu Besok, Saka Tatal Jalani Sidang Peninjauan Kembali di PN Cirebon
Sedangkan Kepala BPTD Kelas II Banten, Eko Indra Yanto menyampaikan dalam rangka optimalisasi pelayanan dengan rencana penambahan dermaga di Pelabuhan Merak.
Pihaknya akan bersama-sama dengan KSOP Merak akan melaksanakan hal itu.
Sebab saat ini, kata dia, pengaturan pengawasan pengendalian baik di sisi keselamatan, keamanan di angkutan, perairan, pelabuhan semuanya dilakukan oleh KSOP.
"Nanti kami akan bersama dengan KSOP karena Instruksi Menteri Perhubungan (IM) 9 Tahun 2024 ini bukan BPTD lagi yang melaksanakan," katanya.
"Per tanggal 21 Juni 2024, pengaturan pengawasan pengendalian baik di sisi keselamatan, keamanan di angkutan, perairan dan pelabuhan semuanya dilakukan oleh KSOP," sambungnya.
Akan tetapi, meski berdasarkan IM 9 Tahun 2024 demikian.
"Kami dari BPTD tetap karena kita adalah satu kita tetap akan mengawal ini, nanti prosesnya dari KSOP, pada prinsipnya semua itu sudah direncanakan oleh PT ASDP untuk penambahan dari Dermaga itu," tandasnya.
| Gratis! Link Live CCTV Online di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Cek Sebelum Nyebrang |
|
|---|
| CEK Real Time Arus Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak via CCTV Online! GRATIS |
|
|---|
| Rekomendasi Tempat Santai Sore Pinggir Pantai yang Asyik di Kota Cilegon |
|
|---|
| Rekomendasi Tempat Santai Sore yang Syahdu di Kota Cilegon: Pulau Merak Kecil, Sunsetnya Keren |
|
|---|
| Satu Korban Kecelakaan Dump Truck Terjun Bebas dari Tol Tangerang-Merak Meninggal Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.