Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 27, Adapun Ayat yang Dibaca adalah . . .

Saat itu Rasulullah Saw. bersama istrinya, Aisyah Ra. lalu beliau minta izin untuk beribadah. Lama sekali sampai menjelang subuh, bahkan menangis...

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum Merdeka
Saat itu Rasulullah Saw. bersama istrinya, Aisyah Ra. lalu beliau minta izin untuk beribadah. Lama sekali sampai menjelang subuh, bahkan menangis tersedu-sedu, karena begitu dalamnya perenungan ayat yang dibaca. Adapun ayat yang dibaca adalah … . 

TRIBUNBANTEN.COM - Simak pembahasan kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 27 berikut ini.

Pada soal pilihan ganda nomor 1 halaman 27, terdapat pertanyaan sebagai berikut:

"Saat itu Rasulullah Saw. bersama istrinya, Aisyah Ra. lalu beliau minta izin untuk beribadah. Lama sekali sampai menjelang subuh, bahkan menangis tersedu-sedu, karena begitu dalamnya perenungan ayat yang dibaca. Adapun ayat yang dibaca adalah … .

A. Q.S. al-Baqarah/2: 190-191

B. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191

C. Q.S. an-Nisā’/4: 150-151

D. Q.S. al-Maidah/5: 109-110

E. Q.S. al-An’ām/6: 145-146"

Soal tersebut terdapat pada Penilainan Pengetahuan Bab 1: Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka, Definisi Perkelahian dan Tawuran Pelajar

Isi dan Kandungan Ayat Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191

Diriwayatkan dari Aisyah Ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Ya Aisyah, saya malam ini ingin beribadah kepada Allah.”

Dijawab oleh Aisyah, “Sungguh saya senang berada di sampingmu, saya tidak keberatan.

Maka bangunlah Rasulullah, mengambil air wudhu, lalu shalat yang lama sekali.

Beliau menangis sampai membasahi pakaiannya, disebabkan sangat dalamnya merenungkan isi kandungan Al-Qur’an yang dibaca.

Hal itu dilakukan berkali-kali, sampai menjelang adzan shubuh, dan saat Bilal hadir, masih melihat kondisi Nabi yang menangis.

Lalu Bilal bertanya, “Ya Rasulullah, kenapa Anda masih menangis. Bukankah Allah Swt. sudah mengampuni semua dosa engkau, baik terdahulu maupun yang akan datang,” lalu dijawab oleh Nabi: “Tidak pantaskah saya ini menjadi hamba Allah yang bersyukur, apalagi di malam ini Allah menurunkan ayat yang alangkah ruginya, jika dibaca ayat ini, namun tidak dihayati makna dan isi kandungannya.”

Ayatayat tersebut adalah termasuk Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191.

Berikut ini, kandungan isi Q.S. Ali Imrān/3: 190-191:

1. Begitu banyak tanda-tanda kebesaran Allah Swt. yang dibentangkan di langit dan bumi, termasuk pada diri manusia, semua itu harus dijadikan sebagai sarana berpikir bagi umat manusia, khususnya orang beriman, agar dapat mengambil manfaat, faedah, dan hikmah dari keberadaan alam semesta.

2. Penciptaan alam semesta, meliputi silih bergantinya siang dan malam, pusaran angin, keteraturan lintasan benda-benda langit, dan bumi dengan segala isinya, semua itu jangan hanya dijadikan sebagai peristiwa biasa, tanpa hikmah dan tujuan, tetapi harus dipikirkan, diteliti, dan dieksplorasi, sehingga keberadannya semakin terbuka dan dapat diambil sisi positif dan negatifnya melalui akal pikiran serta akal budi yang dimiliki oleh setiap orang;

3. Semua manfaat, faedah, dan hikmah dari beragam peristiwa yang tersebar di alam semesta tersebut, hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang memiliki akal pikiran yang sehat serta akal budi yang dikenal dengan istilah ulil albab atau ulul albab;

4. Ulil Albab adalah orang yang memiliki akal pikiran yang lurus, nurani yang bersih, serta menjadi hamba Allah Swt. yang mengisi setiap waktunya untuk memikirkan segala penciptaan dan peristiwa di alam raya ini, sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa semua ini membawa manfaat, tidak ada yang sia-sia, akhirnya hidupnya semakin dekat (taqarrub) kepada Allah Swt.;

5. Tanda lain Ulil Albab adalah mereka yang dalam kondisi apapun (duduk, berdiri, dan berbaring) yang artinya juga saat mampu, kaya, atau terpuruk, kondisi riang gembira, atau sedih, semua itu tidak menghalangi untuk mengambil maslahat dari segala ciptaan Allah Swt. baik untuk diri sendiri, lingkungan yang mengitarinya, maupun masyarakat secara luas;

6. Ulil Albab juga melakukan pemikiran kritis, utuh, obyektif, dan seimbang terhadap segala problema yang muncul, sehingga buah pemikirannya memberi banyak manfaat, jauh dari kebencian dan sengketa, apalagi kecancuan dan kebimbangan, akhirnya memunculkan kedamaian, kesejukan, serta solusi terbaik bagi semuanya;

7. Setiap orang beriman sangat dituntut, agar penggunaan akal pikiran dan akal budinya, menghasilkan kesadaran diri bahwa semua penciptaan itu bersumber dari Allah. Selanjutnya, mengajak diri dan orang lain, agar semakin dekat (taqarrub) kepada Allah Swt. Melalui pendekatan tersebut, keselamatan dan kesuksesan dunia akhirat dapat diraih, akhirnya terhindar dari kesengsaraan, kegagalan dan kehinaan;

8. Seperti peran dari ulil albab, Ayat ini mengajak juga agar di setiap komunitas dan masyarakat, bahkan dalam lingkup yang lebih luas, ada kelompok orang yang berperan sebagai pemikir dan penengah dari problema yang muncul, sehingga terhindar dari hoax, berita bohong, dan informasi yang tidak benar.

Dari penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat untuk soal nomor 1 adalah B. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka, Sikap Terhadap Khamr

Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 27 di atas ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa.

Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.

Rangkuman kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 27 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku pada kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunBanten.com/Vega)

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved