Simulsasi Pengamanan Pilkada 2024, Personel Polres Cilegon Tampilkan Aksi Heroik

Polres Cilegon bersama tim gabungan menggelar simulasi sistem pengamanan pada tahapan Pilkada 2024.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Polres Cilegon bersama tim gabungan menggelar simulasi sistem pengamanan pada tahapan Pilkada 2024 di wilayah Kota Cilegon dan sebagian wilayah Kabupaten Serang.  

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Polres Cilegon bersama tim gabungan menggelar simulasi sistem pengamanan pada tahapan Pilkada 2024 di wilayah Kota Cilegon dan sebagian wilayah Kabupaten Serang. 

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com di depan Mapolres Cilegon tepatnya di Jalan Protokol, Selasa (13/8/2024). 

Para personel Polres Cilegon bersama tim gabungan memperagakan bagaiamana mereka bertugas saat pelaksanaan Pilkada 2024 di lapangan. 

Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia, Pemkot Cilegon Bakal Gelar Karnaval dari Alun-alun

Mulai dari melakukan pengamanan pendistribusian logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara.

Para petugas juga memperagakan bagaimana mereka mengatasi persoalan kerawanan terjadinya aksi unjuk rasa pada saat pemungutan suara. 

Para personel baik dari jajaran Polres Cilegon maupun Satbrimob Polda Banten juga mempertunjukkan aksi kesiapan mereka dalam menghadapi kerawanan terjadi. 

Mulai dari melerai secara humanis dan negosiasi, hingga berujung penyemprotan massa menggunakan mobil water cannon, penembakan gas air mata, dan penangkapan para peserta aksi demo yang dinilai sebagai provokator aksi. 

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan dalam mengamankan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Cilegon pihaknya akan mengerahkan sebanyak 600 personel. 

"Itu terdiri dari polres, polsek dan ada backup dari brimob termasuk juga instansi dari dinas pol pp, dinas perhubungan dan rekan TNI dilibatkan," ungkapnya. 

Lantaran di wilayah hukum Polres Cilegon berada di wilayah Kota Cilegon dan sebagian wilayah Kabupaten Serang. 

AKBP Kemas menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya sebagai antisipasi. 

"Personel juga kita minta backup tambahan dari polda yang nantinya akan pelaksanaannya ada orang sekira 200 personil dari polda," katanya

Selain itu, sebagai antisipasi terjadinya gesekan di lapangan, pihaknya juga telah mengerahkan tim intelejen. 

Selanjutnya, melakukan mapping kerawanan di masing-masing wilayah yang berpotensi.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved