PROFIL Jessica Wongso, Terpidana Kasus Kopi Sianida yang Bebas Bersyarat Hari Ini

Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024).

|
Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS
Jessica Kumala Wongso, narapidana kasus pembunuhan sahabatnya, Wayan Mirna Salihin. Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024). Jessica keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur sekira pukul 09.00 WIB. 

TRIBUNBANTEN.COM - Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024).

Jessica keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur sekira pukul 09.00 WIB.

Jessica divonis pidana penjara selama 20 tahun atas kasus pembunuhan Mirna.

Kepala Kelompok Kerja Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Deddy Eduar Eka Saputra menambahan, Jessica Wongso sebagai warga binaan telah mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB)  Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi RI Nomor: PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.

Baca juga: Biodata dan Perjalanan Kasus Jessica Wongso pada Kasus Kopi Sianida Bebas Bersyarat Hari Ini

Profil Jessica Kumala Wongso

Jessica Kumala Wongso adalah seorang Wanita kelahiran 9 Oktober 1988.

Jessica adalah putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan Winardi Wongso dan Imelda Wongso.[1][2] Keluarganya merupakan penganut agama Buddha dan pengusaha plastik onderdil sepeda di Jakarta.

Dia menempuh pendidikan di Jubilee School Jakarta dan melanjutkan perguruan tinggi di Billy Blue College of Design yang berada di Sydney pada tahun 2008 bersama dengan temannya, Wayan Mirna Salihin.

Kemudian, dia menjadi warga negara Australia secara permanen ketika mengikuti keluarganya bermigrasi ke Sydney pada tahun 2005.

Jessica adalah seorang perancang grafis berkebangsaan Indonesia yang dikenal karena membunuh temannya, Wayan Mirna Salihin, pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier yang berada di Grand Indonesia.

Jessica dan keluarganya berkediaman di Sunter Agung, Tanjung Priok, ketika masih tinggal di Indonesia.

Dia menghabiskan waktunya dengan bermain komputer dan menggambar.

Pada 28 September 2023, Pembunuhan Wayan Mirna Salihin diadaptasi menjadi film dokumenter dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang dirilis di platform Netflix.

Film yang diproduksi oleh Beach House Pictures ini menghadirkan wawancara langsung dan ekslusif dengan Jessica, serta beberapa narasumber lain yang terdiri dari: Edi Darmawan Salihin (ayah Mirna), Sandy Salihin (saudara kembar Mirna), Otto Hasibuan (pengacara Jessica), dan Fristian Griec.

Baca juga: Cerita Jessica Kumala Wongso Dipaksa Akui Bunuh Mirna oleh Irjen Krishna Murti di kasus kopi sianida

Kasus Pembunuhan Mirna

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved