Pilgub Banten

Megawati Undang Airin Rachmi ke Jakarta, PDIP Gelar Karpet Merah

PDIP) mengundang politikus Airin Rachmi Diany ke Jakarta untuk menerima surat rekomendasi pencalonan sebagai bakal calon gubernur Banten.

Editor: Glery Lazuardi
YOUTUBE PDIP
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundang politikus Airin Rachmi Diany ke Jakarta untuk menerima surat rekomendasi pencalonan sebagai bakal calon gubernur Banten. Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, akan memberikan rekomendasi secara langsung kepada Airin Rachmi Diany. 

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundang politikus Airin Rachmi Diany ke Jakarta untuk menerima surat rekomendasi pencalonan sebagai bakal calon gubernur Banten.

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, akan memberikan rekomendasi secara langsung kepada Airin Rachmi Diany.

Hal itu diungkap Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat mendeklarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu (25/8/2024).

Baca juga: Daftar Paslon Kepala Daerah yang Diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Banten 2024

"Rekomendasi nanti diberikan langsung oleh Bu Mega," kata dia.

Dia menjelaskan upaya pemberian rekomendasi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Banten akan diberikan Bersama dengan daerah lainnya, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Di gelombang ketiga bareng dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata dia.

Untuk itu, DPP PDIP akan mengundang Airin Rachmi Diany ke Jakarta.

"Jadi nanti Bu Airin akan diundang ke DPP dan menerima arahan dari Bu Mega," ungkapnya. 

Apakah PDIP akan menawarkan Airin Rachmi Kartu Tanda Anggota (KTA) di partai berlambang kepala banten itu? Hingga kini, belum diketahui. 

Megawati Angkat Suara

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta agar Anies menuruti partai yang dipimpinnya jika ingin diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis (22/8/2024).

Di sisi lain, perkataan Megawati terlontar ketika dia kaget melihat satgas PDIP yang membentangkan spanduk dukungan untuk Anies di Pilkada Jakarta.

"Di depan aku kaget ada baju merah item, terus pasang spanduk harus gotong Pak Anies ya. Eh aku bilang enak aja ya, ngapain aku disuruh dukung Pak Anies," kata Megawati.

Baca juga: PDIP Hormati Keputusan Golkar Tak Usung Airin-Ade di Pilgub Banten

Megawati pun mempertanyakan apakah benar jika Anies mau didukung PDIP.

Dia pun menginginkan jika Anies ingin diusung, maka harus sesuai dengan aturan yang dipedomani oleh PDIP.

"Dia bener nih kalau mau sama PDIP, kalau mau dengan PDIP jangan kayak gitu dong ya, ya tinggal mau gak nurut ya," jelasnya.

Megawati menilai Anies tidak pernah dekat dengan partainya selama ini.

Sehingga, dia merasa aneh jika Anies baru mau merapat ke PDIP menjelang pendaftaran Pilkada.

"Enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya. Bingung saya, dulu kamu (Anies) ke mana ya kemarin sore ya, mbok jangan gitu dong," tegasnya.

Hasto Sebut Anies Tak Perlu Jadi Kader

Sementara, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa Anies tidak perlu menjadi kader jika akan diusung di Pilkada Jakarta.

Dia menegaskan Anies harus memiliki komitmen yagn mencerminkan seorang kader PDIP seperti berpihak ke rakyat, berpandangan negarawan, hingga tidak berpihak pada golongan tertentu.

"Ini yang menjadi komitmen PDI Perjuangan. Selama hal-hal tersebut juga disuarakan, maka itu sudah menjadi bagian dari kesadaran sebagai anggota PDI Perjuangan," ungkapnya pada Kamis (22/8/2024).

Di sisi lain, Hasto juga mengungkapkan PDIP telah mengutus Ketua DPP, Ahmad Basarah untuk bertemu dengan Anies Baswedan dalam rangka membicarakan rencana pengusungan di Pilkada Jakarta 2024.

"Ada, bahkan Pak Basarah juga sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan," kata Hasto

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Syarat Anies Diusung PDIP : Megawati Minta Nurut, Hasto Sebut Tak Perlu Jadi Kader

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved