27 Kampus di Banten dan Sekitarnya Jadi Korban Penipuan Modus Jas Almamater, Kerugian Rp 45 M
Sebanyak 27 kampus di Banten dan luar daerah menjadi korban penipuan.TS, seorang wanita asal Taktakan, Kota Serang, Banten menipu seorang pengusaha b
TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 27 kampus di Banten dan luar daerah menjadi korban penipuan.
TS, seorang wanita asal Taktakan, Kota Serang, Banten menipu seorang pengusaha bernama Supriyadi.
Total kerugian mencapai Rp 45 Miliar.
Modus penipuan menggunakan modal pengadaan jas almamater.
Informasi itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten, AKBP Dian Setyawan.
Menurut dia, pelaku sudah ditangkap di kediamannya pada Minggu (15/9/2024).
Upaya penangkapan itu dilakukan setelah mangkir dari panggilan penyidik.
"Penyidik melakukan upaya paksa berupa membawa saksi dan penggeledahan serta dibawa ke Polda Banten untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," kata Dian melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).
"Kemudian pada tanggal 15 September 2024, pelaku ditetapkan (oleh penyidik) sebagai tersangka," sambung Dian.
Setelah diperiksa, TS langsung ditahan.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, salah satunya dokumen surat kontrak kerja sama pengadaan jas untuk 27 kampus.
Baca juga: Pernah Terseret Kasus Bandar Narkoba, Anggela Lee Ditangkap Lagi Kasus Penipuan, Ini Profilnya
Dian menjelaskan, awalnya pada Juli 2023, TS mendatangi beberapa kampus di Banten dan mengaku sebagai Direktur CV Galery Tika Jaya yang bergerak di bidang konveksi.
Kepada pihak kampus, TS menjanjikan akan memberikan hibah jas almamater dan uang Rp 40 juta.
Janji yang menggiurkan itu diminati pihak kampus dengan menandatangani surat kontrak kerja sama yang telah disiapkan TS.
Setelah mendapatkan surat kontrak itu, TS menemui pengusaha asal Tangerang, Supriyadi.
Prakiraan Cuaca Banten Kamis 9 Oktober 2025: Sebagian Besar Cerah, Lebak dan Pandeglang Hujan Ringan |
![]() |
---|
Dramatis! Ini Detik-detik Penyelamatan 7 Nelayan Tangerang Banten yang Tenggelam di Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
13 Lokasi Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Provinsi Banten Malam Ini: Lokasi Strategis |
![]() |
---|
Dana TKD Dipangkas Rp554 Miliar, Pemprov Banten Manfaatkan Aset Tidur Jadi Sumber Pendapatan Baru |
![]() |
---|
Dede Rohana Sebut APBD Banten Defisit Rp700 Miliar, Akibat Dana Transfer Dipangkas Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.