Buntut Kebakaran TPSA Bagendung: 29 Orang Disebut Alami ISPA

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sebanyak 29 orang warga Kota Cilegon mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), akibat insiden kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung.

Kepala Puskesmas Cilegon, drg. Sefi Saeful Holiq mengatakan, awalanya hanya ada 10 pasien yang terkena ISPA.

Namun kini jumlahnya bertambah sekira 19 orang.

Baca juga: DLH Cilegon Endus Ada Unsur Kesengajaan Kebakaran TPSA Bagendung

"Jumlahnya ada 29 orang, itu yang kita data semua yang terdampak, terutama yang ada di sekitar TPSA Bagendung, termasuk petugas kita data," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (19/9/2024).

Saeful menyebut, meski sempat ada salah satu pasien yang dirujuk ke rumah sakit.

Namun saat ini semua pasien sudah dalam kondisi baik dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

"Alhamdulillah hanya rawat jalan, di puskesmas sudah kita obati dan sekarang sudah pada pulang," jelasnya.

Dari 29 korban yang mengalami ISPA, kata Saeful, rata-rata dialami orang dewasa.

Meskipun ada beberapa pasien merupakan anak-anak.

"Korbannya kan ada anak kecil ada orang dewasa, kalau anak-anak sedikit, kebanyakan orang dewasa," ucapnya.

Demi mencegah agar tidak ada korban lagi yang mengalami ISPA.

Saeful mengimbau kepada masyarakat setempat agar tetap menjaga kesehatan tubuh.

"Pertama kalau memang asap itu ada di lingkungan sekitar kita, diharapkan kalau mau beraktivitas jangan lupa pakai masker," katanya.