4 Saksi Diperiksa Atas Insiden Kebakaran di TPSA Bagendung, Polisi Temukan SOP Tidak Sesuai Prosedur

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Cilegon saat ini tengah melakukan penyidikan terhadap insiden kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara menyebut pihaknya sudah memeriksa sebanyak 4 orang saksi baik dari unsur pemerintah ataupun saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kita sudah olah tkp (tempat kejadian perkaran,-red) di tempat kejadian, dan masih kita lakukan pendalaman dan pemeriksaan baik dari DLH (dinas lingkungan hidup,-red) juga sudah dari saksi tkp," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (21/9/2024).

Baca juga: DLH Cilegon Endus Ada Unsur Kesengajaan Kebakaran TPSA Bagendung

Kemas Indra menyebut pada saat kejadian kebakaran pada Senin (16/9/2024) malam.

Pihaknya mendapatkan informasi awal, bahwa ada empat titik yang menjadi sumber api.

Saat ini tim penyidik di lapangan masih melakukan penyidikan untuk mengetahui motif dari peristiwa itu terjadi.

"Kita belum tahu motifnya, karena masih kita dalami dalam pemeriksaan, termasuk juga kita temukan sop sop yang memang tidak sesuai peruntukan dan prosedur nanti kita dalami," ungkapnya.

Baca juga: Buntut Kebakaran TPSA Bagendung: 29 Orang Disebut Alami ISPA

Kemas Indra menyebut ada yang tidak beres dari insiden kebakaran itu terjadi.

Baik dari sisi standar operasional prosedur (SOP) ataupun hal lainnya.

"Karena kan lingkungan tersebut ada standar untuk pengamanan apabila terjadi kebakaran dan sebagainya, nah dengan pemeriksaan pastinya akan kita tanyakan dan mengarah ke situ," tandasnya.