Penculikan Anak di Banten

Habiskan Waktu Berjam-jam, Dokter Forensik RS Bhayangkara Autopsi Jasad Bocah Korban Penculikan

Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Banten, masih mengautopsi jenazah Aqilatunnisa Prisca Herlan.

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
engkos kosasih
Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Banten, masih mengautopsi jenazah Aqilatunnisa Prisca Herlan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Banten, masih mengautopsi jenazah Aqilatunnisa Prisca Herlan.

Aqilatunnisa Prisca Herlan merupakan korban dugaan penculikan yang ditemukan tewas di Lebak. 

Pantauan TribunBanten.com, jenazah anak berusia 5 tahun tersebut tiba di RS Bhayangkara pada Kamis (19/9/2024) sekira pukul 13.30 WIB.

Hingga Kamis pukul 20.43 WIB, jenazah korban diduga penculikan itu masih ada di dalam ruangan autopsi. 

Baca juga: RSDP Serang Autopsi Jasad Enam ABK KM Sri Mariana untuk Temukan Penyebab Kematian

Terlihat tim Inafis Polda Banten keluar masuk ke dalam ruangan. 

Mereka terlihat menunggu hasil autopsi dari dokter forensik.

"Belum beres jenazah masih proses autopsi," kata Humas RS Bhayangkara Yohannes kepada TribunBanten.com, Kamis (19/9/2024) malam.

Diketahui warga Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon hilang saat bermain di dalam rumah, pada Selasa (17/9/2024) siang.

Pada Kamis (19/9/2024) pagi, Aqilatunnisa Prisca Herlan ditemukan tewas dengan kondisi muka terlilit lakban hitam di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak.

Yohannes belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena pihak dokter forensik masih melakukan pendalaman pada jenazah tersebut.

"Mungkin nanti bisa hubungi tim teknis," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved