Alumni SMK dan Mahasiswa Vokasi Raih 5 Medali World Skill Competition di Prancis, Ini Nama-namanya
Capaian prestasi tersebut menempatkan Indonesia di posisi ke-11 dari 46 negara peserta pada ajang WSC
Peraih medali ini dikategorikan sebagai peserta dengan keahlian tingkat dunia.
Mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (20/9/2024), Favian menceritakan pendidikan semasa SMK telah membantu persiapannya dalam mengikuti WSC 2024.
“Ketika SMK saya terbiasa diberi materi terkait IT yang terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan global. Inilah yang menjadi bekal kuat saya dalam mengikuti ajang WSC 2024,” ucap Favian.
Baca juga: PPDB 2024: Berikut 7 SMK Terbaik di Provinsi Banten untuk Referensi!
Favian yang harus menyelesaikan empat tangangan sebelum meraih medali emas ini merasa bahwa prestasi yang diraihnya merupakan kebanggaan dalam membawa nama pendidikan vokasi Indonesia, khususnya pendidikan pada jenjang SMK di kancah dunia.
“Semoga ini dapat memacu semangat para pelajar SMK untuk semakin mendalami konsentrasi keahlian yang telah mereka pilih,” kata Favian.
Selain Favian, alumnus SMK lain yang berhasil menorehkan prestasi di ajang WSC 2024 adalah Fikhi Akmal.
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung ini berhasil meraih medali silver di bidang Electronic ini mengaku tidak menyangka bisa meraih medali perak.
Terlebih, selama ini bidang lomba Electronic yang ia ikuti kerap didominasi oleh tim dari China, Swiss, Korea, dan Taiwan.
Baca juga: Belum Ada SMA/SMK Negeri di Grogol, Pemkot Cilegon Minta Segera Dibangun Unit Sekolah Baru
“Awalnya tidak menyangka karena semua tim sangat bagus dan bidang Electronic ini selama ini selalu dimenangkan China, Swiss, dan Korea atau Taiwan. Apalagi persiapan kita cukup terbatas,” ujar Fikhi.
Berkelas Dunia
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, yang hadir saat penyambutan tim WSC 2024 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mengapresiasi dan rasa bangganya atas perjuangan para talenta dalam membawa nama baik Indonesia di kancah global.
Menurutnya, dengan persiapan yang tak sampai sembilan bulan, capaian prestasi kali ini dinilai sangat baik setelah ajang serupa sebelumnya di Kazan pada 2019.
“Ini adalah raihan yang sangat baik dan membanggakan, tidak hanya bagi peserta, tetapi bagi bangsa Indonesia,” ujar Tatang.
Baca juga: 18 Formasi CPNS Kemendikbudristek 2024 untuk Lulusan SMK dan SMA, Gaji Capai Rp6 Jutaan
Selain membanggakan, prestasi ini juga menjadi bukti pendidikan vokasi di Indonesia mampu menyiapkan sumber daya manusia yang siap berkompetisi di tingkat global.
“Pengalaman ini menjadi pengingat untuk satuan pendidikan vokasi di Indonesia agar pembelajaran yang dilaksanakan semakin disesuaikan dengan standar global,” kata Tatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.