Hari Ini Tanggal 27 September Memperingati Hari Apa? Simak Daftarnya

TRIBUNBANTEN.COM - 27 September memperingati hari apa?

Pada 27 September 2024 ini merupakan hari Jumat.

Memperingati hari apa pada 27 September?

Baca juga: Tanggal 1 Shafar 1446 H Hari Apa? Ini Amaliah Rabu Wekasan Versi NU Diamalkan Besok Malam

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com terdapat dua hari yang dirayakan pada 27 September 2024

Yaitu

Hari Pariwisata Sedunia

Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi

Hari Pariwisata Sedunia

Tanggal 27 September juga dirayakan sebagai Hari Pariwisata Sedunia.  Hari Pariwisata Sedunia merupakan perayaan untuk mengajak semua orang memajukan sektor pariwisata.  

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang turut memajukan perekonomian suatu negara.  

Hari Pariwisata Sedunia telah diadakan pada tanggal 27 September setiap tahun sejak tahun 1980. 

Tanggal tersebut menandai peringatan diadopsinya Statuta Organisasi pada tahun 1970, yang membuka jalan bagi pembentukan PBB Pariwisata lima tahun kemudian. 

Pemilihan waktu Hari Pariwisata Sedunia tanggal 27 September dianggap tepat karena jatuh pada akhir musim.  

Baca juga: Destinasi Wisata Pulau Tunda di Banten: Daya Tarik, Lokasi, Biaya dan Cara Menuju ke sana

Tahun 2024 ini, Hari Pariwisata Sedunia mengusung tema  "Pariwisata dan Perdamaian".  

Menurut PBB, pariwisata yang berkelanjutan dapat mengubah masyarakat sehingga terciptanya kedamaian. 

Ini berkaitan dengan terciptanya lapangan kerja, mendorong inklusivitas, dan memperkuat ekonomi lokal. 

Tak hanya itu saja, menurut PBB pariwisata juga dapat meningkatkan saling ketergantungan ekonomi antara negara tetangga, mendorong kerja sama dan pembangunan yang damai.

Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi 

Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi atau yang disingkat Hari Bhakti Postel merupakan peringatan hari nasional yang diperingati setiap 27 September. 

Hari ini menjadi pengingat banyak orang untuk mengingat peran penting dari pos dan telekomunikasi di Indonesia. 

Hari Bhakti Postel ini juga mengingatkan kita akan bagaimana sejarah awal mula peradaban telekomunikasi di Indonesia. 

Tepat pada tanggal 27 September 1945 terjadi pengambil alihan Kantor Pusat Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (PTT) oleh Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon di Bandung.  

Baca juga: Wisata Pemandian Citaman di Banten: Daya Tarik, Lokasi dan HTM-nya

Golongan muda ini berupaya merebut dari kekuasaan pemerintahan Jepang dengan dikomandoi oleh anggota Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon, Soetoko. 

Awalnya pendekatan dilakukan secara baik-baik melalui perundingan dengan pihak Jepang. Namun sayangnya gagal setelah tiga kali berunding. 

Setelah tiga hari berturut-turut perundingan dengan pihak Jepang terus gagal, Mas Soeharto dan R. 

Dijar mengadakan perundingan pada 27 September dengan Pimpinan Jepang di Kantor Pusat PTT. Namun tetap saja perundingan tidak mencapai kata sepakat. 

Akhirnya Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon siap dengan senjatanya masing-masing dan sudah mengerahkan massa berkumpul di halaman selatan. 

Baca juga: Tempat Wisata di Kota Cilegon yang Bisa Hadirkan Keindahan Sunset: Pulau Merak Kecil

Soewarno dan pasukannya memasuki ruangan kantor yang dikuasai Jepang dan akhirnya terjadi penyerahan jawatan PTT. 

Setelahnya PPT secara resmi berubah menjadi Jawatan PPT Republik Indonesia dan peristiwa tersebut menjadi hari bhakti PTT atau Hari Bhakti Postel.